Dalam pertemuan tingkat tinggi ini Biden dan Putin mendiskusikan sejumlah hal, dari duta besar hingga persoalan di Afganistan dan Iran.
Dilansir dari Associated Press, (17/6/2021), berikut hal-hal yang didiskusikan oleh kedua pemimpin negara besar itu.
Biden dan Putin setuju untuk mengembalikan duta besarnya masing-masing ke Washington dan Moskow untuk memperbaiki hubungan di antara kedua negara yang merenggang.
Duta besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, meninggalkan Washington pada bulan Maret.
Antonov pergi setelah Biden menyebut Putin adalah seorang pembunuh dalam sebuah wawancara televisi dan mengenakan sanksi baru kepada Rusia.
Baca: Joe Biden Hubungi Naftali Bennett, Beri Selamat Jadi Perdana Menteri Israel
Rusia dikenakan sanksi atas tindakannya terhadap tokoh oposisi, Alexei Navalny.
John Sullivan, duta besar AS untuk Rusia, pergi dari Moskow pada bulan April setelah pejabat Rusia menyarankan dia pergi seusai Antonov pergi.
Kedua duta besar hadir pada pertemuan tingkat tinggi itu.
Putin mengatakan Kementerian Luar Negeri Rusia dan Kementerian Luar Negeri AS akan memulai pembicaraan terkait masalah diplomatik.
Tidak ada hal besar yang diumumkan dalam isu ini.
Namun, kedua pemimpin negara itu sepakat untuk membicarakan hal yang menjadi sumber utama konflik antara AS dan Rusia.
Baca: Pemimpin Terakhir Uni Soviet Desak Vladimir Putin Ketemu Joe Biden, Tak Mau Sampai Ada Perang Nuklir
Biden mengatakan dia dan Putin setuju untuk memerintahkan tenaga ahli mereka untuk mengetahui jenis infastruktur penting apa yang akan membatasi serangan siber.
Dia mengatakan AS memberi Rusia 16 jenis infrastruktur spesifik, termasuk energi, pemilihan, perbankan, sistem air, dan industri pertahanan.
Kesepakatan ini muncul di tengah banyaknya ransomware yang menyerang perusahaan AS dan badan pemerintahan.
Kelompok kriminal yang beroperasi di Rusia dituduh sebagai pelakunya.
Selain itu, pada tahun lalu ada insiden SolarWind yang dipercaya oleh AS dilakukan oleh peretas Rusia.
Ini membuat Biden mengenakan sanksi tambahan kepada Rusia.