Markis Kido Sempat Terjatuh di Lapangan sebelum Meninggal Dunia

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putra Indonesia, Markis Kido (kanan)/Agripinna Prima Rahmanto Putra (kiri) berusaha membalikan kok dari pasangan Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong pada Turnamen BCA Indonesia Open Metlife BWF World Super Series Premier 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (3/6/2015). Pasangan ganda putra Indonesia, Markis Kido/Agripinna Prima Rahmanto Putra kalah melawan pebulutangkis Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dengan skor 14-21, 21-13, 21-14.

Ketika kali pertama mengetahui kabar tersebut, Candra Wijaya mengaku sangat kaget dan terpukul.

Candra Wijaya bahkan merasa bersalah kepada keluarga Markis Kido.

"Tidak lama setelah sampai di rumah sakit, Markis Kido sudah berpulang. Mungkin ini sudah kehendak Tuhan. Saya tidak menyangka. Kejadian itu berlalu sangat cepat," kata Candra Wijaya.

Baca: Candra Wijaya

Baca: Kevin Sanjaya

Legenda pebulu tangkis ganda putra Indonesia Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6/2021) malam. (Instagram/badminton.ina)

"Saya sangat terpukul dan kehilangan. Saya merasa bersalah. Saya mohon maaf kepada keluarga."

"Saya bersama rekan-rekan yang lain sudah berusaha maksimal memberi pertolongan di lapangan. Namun, Tuhan berkehendak lain," ujar Candra Wijaya.

Markis Kido merupakan salah satu legenda ganda putra bulu tangkis Indonesia.

Selama berkarier, Markis Kido sering mengharumkan nama Indonesia melalui berbagai prestasi.

Salah satu prestasi terbaik Markis Kido adalah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ketika berpasangan dengan Hendra Setiawan.

Simak berita lainnya mengenai Markis Kido di sini

(Tribunnewswiki,.com/Saradita, Komoas.com/M. Hafidz Imaduddin)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer