Sejumlah Orang dari Berbagai Latar Belakang Jadi Komisaris BUMN, Erick Thohir Berikan Penjelasan

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto: Menteri BUMN Erick Thohir. Erick menjelaskan alasan sejumlah orang dengan berbagai keahlian ditunjuk menjadi komisaris BUMN.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sejumlah orang dari berbagai latar belakang keahlian ditunjuk menjadi komisaris badan usaha milik negara (BUMN).

Mereka antara lain Said Aqil Siradj, Bambang Brodjonegoro, Abdi Negara Nurdin (Abdee Slank), dan Doni Monardo.

Penunjukan ini mendapat sorotan dari masyarakat. Menteri BUMN Erick Thohir kemudian buka suara menjelaskan alasan penunjukan tersebut.

Menurut Erick, keberagaman sosok pemimpin dari berbagai latar belakang keahlian dan pengalaman sangat diperlukan oleh BUMN.

Hal tersebut, kata Erick, diharapkan dapat membuat BUMN bertransformasi menjadi perusahaan profesional tingkat dunia.

“Semua komisaris, direksi dan jajaran manajemen di BUMN, terlepas apa pun latar belakangnya, akan menjalani sesi orientasi saat baru bergabung, pelatihan lanjutan selama menjabat, dan juga pelatihan tingkat advance bagi para top talents di BUMN Learning and Management Institute (BLMI),” kata Erick dikutip dari Tribunnews.

Erick Thohir (Kementerian BUMN)

“Tujuannya, agar ada pemahaman dan irama yang sama antara Direksi, Komisaris dan manajemen. Serta terbentuknya pemimpin berkelas dunia yang mampu meningkatkan kinerja dan daya kompetisi BUMN yang ia pimpin,” katanya.

Baca: Doni Monardo Resmi Diangkat Erick Thohir Jadi Komisaris Utama PT Inalum

Baca: Alasan Abdee Slank Diangkat Jadi Komisaris PT Telkom

Kementerian BUMN sudah membentuk BUMN Leadership and Management Institute (BLMI), sebuah pusat riset, inovasi, kolaborasi, dan pengembangan manajemen dan kepemimpinan di seluruh klaster BUMN.

Ini dilakukan untuk membangun kapabilitas kepemimpinan di BUMN yang berkelas dunia dan berbasis AKHLAK.

Kementerian BUMN juga telah menunjuk Mandiri Corporate University sebagai koordinator.

Ini untuk bersinergi dengan Corporate University dari Telkom, Pertamina, dan WIKA dalam membangun peta jalan dan program pengembangan kepemimpinan, mulai dari new entry level, manajer tingkat pertama sampai dengan tingkat Direksi dan Komisaris/Pengawas.

“Pemimpin di BUMN harus selalu belajar, tumbuh, dan berkontribusi untuk Indonesia. Dan siap dicopot jika tidak memenuhi KPI, dan tidak sejalan dengan core values AKHLAK dan GCG,” kata Erick Thohir.

Doni Monardo resmi jadi Komisaris PT Inalum

Terbaru, Erick resmi mengangkat Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo sebagai Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum.

Pengangkatan Doni Monardo ini diumumkan pemerintah melalui Kementerian BUMN, menyusul diselenggarakannya rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan perseroan, Kamis (10/6/2021) kemarin.

Baca: Said Aqil Siradj

Sebelumnya, kursi Komisaris Utama Inalum diduduki oleh Agus Tjahjana Wirakusumah.

Erick Thohir menegaskan bahwa peran Doni Monardo ke depan sangat penting.

Ia juga merupakan sosok yang berpengalaman, memiliki kemampuan dan jaringan yang diperlukan oleh perseroan.

“Peran Pak Doni sangat penting. Terlebih, pengalaman, kemampuan, jaringan, dan prestasi beliau tidak diragukan lagi,” kata Erick dalam keterangannya, Kamis (11/6/2021).

Lebih lanjut, ia menyebut Doni memiliki sepak terjang kepemimpinan dari Aceh hingga Papua, mulai dari pemulihan daerah aliran Sungai Citarum, penghijauan di Sulawesi Selatan, hingga terakhir dalam memitigasi pandemi covid-19.

Baca: Geram akan Kasus Antigen Bekas, Erick Thohir Pecat Semua Direksi Kimia Farma Diagnostika

Halaman
12


Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer