Klaster Covid-19 Acara Keagamaan di Sleman: 1 Meninggal Dunia, 73 Warga Jalani Swab Test Massal

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona, Covid-19. Muncul klaster covid-19 keluarga di Sleman Yogyakarta. Awalnya hanya 3 orang yang dinyatakan poisitof Covdi-19. Namun karena sempat menghadiri acara yasinan, swab massal dilakukan pada Selasa, 8 Juni 2021 menyasar 73 warga. Hasilnya, didapati 23 orang positif.

"Ini klaster keluarga. Tapi menyebarnya di acara Yasinan itu," tuturnya.

Delapan warga yang dinyatakan positif kini dibawa ke selter Rusunawa Gemawang.

Empat lainnya berada di rumah sakit dan sisanya Isolasi mandiri.

Untuk menekan laju penularan, pembatasan aktivitas sosial diberlakukan di padukuhan tersebut.

"Kita tidak lockdown. Tapi aktivitas sosial kita batasi semua. Kita juga sudah bentuk posko darurat," kata Nur Widayati.

Panewu Kalasan, Siti Angraeni mengungkapkan, warga Ngrangsan yang meninggal dunia, telah berusia lanjut.

Ia mengimbau kepada warga masyarakat untuk menaati protokol kesehatan pada setiap kegiatan.

Menurutnya, vaksinasi bukan satu-satunya pelindung.

"Sudah divaksin bukan berarti boleh melanggar prokes. Covid-19 ini masih ada. Kita tetap harus mematuhi Protokol Kesehatan dengan Ketat. Mudah-mudahan masyarakat memahami ini," kata Siti Anggraeni

Baca: Sepak Terjang Doni Monardo, dari Ketua Satgas Covid-19 hingga Jadi Komisaris Utama PT Inalum

Baca: Mengenal Ivermectin, Obat Cacing yang Diklaim Ampuh Obati Pasien Covid-19 di India

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi/Ahmad Syarifudin)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Klaster Keluarga Muncul di Ngrangsan Sleman, 36 Orang Positif, 1 Meninggal Dunia



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer