Peresmian patung tersebut dilakukan bertepatan dengan hari lahir presiden pertama Soekarno atau Bung Karno yang ke-120.
Patung yang berdiri di depan gedung utama Kemenhan di Jln Merdeka Barat, Jakarta Pusat itu menggambarkan Bung Karno sedang menunggangi kuda.
Adapun patung tersebut terinspirasi dari peristiwa ketika Bung Karno melakukan inspeksi pasukan pada HUT RI tahun 1946.
Ucapan terima kasih pun disampaikan Megawati kepada Prabowo atas penghargaan yang diberikannya kepada sang ayah, Ir Soekarno.
Ucapan terima kasih tersebut lantaran Prabowo telah membuat sekaligus meresmikan patung Bung Karno.
Bahkan Megawati mengatakan Prabowo merupakan sahabatnya.
Baca: Megawati Sentil Pihak yang Sebut Jokowi Jadi Presiden 3 Periode: yang Ngomong Sebenarnya yang Mau
Baca: Gerindra Bertekad Calonkan Kembali Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Waketum: Wakil Belum Dibahas
"Atas nama pribadi dan keluarga besar Bung Karno, saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan secara khusus pada Bapak Prabowo Menteri Pertahanan RI dan sekaligus sahabat saya atas peresmian patung Bung Karno ini," kata Megawati, seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Dalam sambutan acara peresmiannya, Megawati juga mengungkapkan bahwa peresmian tersebut sangat spesial.
Hal tersebut lantaran hari ini bertepatan dengan peringatan hari lahir Bung Karno yang ke-120.
"Jadi sungguh menurut kami sekeluarga, (momen ini) sangat istimewa," imbuh Megawati.
Pada momen ini, Megawati juga menceritakan kisah ketika sang ayah menunggangi kuda.
Megawati mengatakan, Bung Karno saat itu sempat panik lantaran dirinya tidak tahu bagaimana caranya menunggangi kuda.
Sehingga, Bung Karno meminta untuk disediakan jenis kuda yang jinak.
Padahal menurut Mega, seharusnya kuda yang digunakan Bung Karno saat menjadi inspektur harus garang.
Cerita tersebut tak lain diinformasikan langsung oleh ibunda kepada Mega.
Baca: Kasus Corona di Bangkalan Naik, Kadinkes Jatim Minta Guyonan Tidak Ada Covid-19 di Madura Dihapus
Baca: Bongkar Aib Aa Gym, Anak Teh Ninih: Anda Pikir Saya Layak Diam Ibu Diperlakukan Demikian
"Menurut cerita dari ibu saya, pada saat itu (Sukarno menunggang kuda sempat merasa) sangat panik, karena seperti apa yang dikatakan, tidak tau bagaimana menunggang kuda."
"(Sehingga) pada saat itu, menurut ibu saya, beliau meminta dicarikan kuda yang jinak," terang Mega.
Megawati menjelaskan, banyak capaian yang dilakukan sang ayah saat memimpin Republik Indonesia, dari awal kelahirannya hingga merdeka.
Bahkan, kemerdekaan Indonesia ini telah diakui dunia.