Uang koin tersebut sudah ditabung selama 5 tahun oleh pemilik celengan.
Video itu diunggah di TikTok lewat akun @kucingdalamakarung.
Diketahui celengan itu merupakan milik ayah dari pemilik akun TikTok tersebut.
“Buka celengan 5 tahun check,” kata anak dalam video, dikutip TribunnewsWiki.com Sabtu (5/6/2021).
Dalam video yang viral itu, tampak sangat banyak uang koin dari dalam celengan yang terbuat dari drum besi berwarna biru itu.
Saking banyaknya uang koin saat membongkar celengan tersebut, pemilik akun TikTok itu pun meminta bantuan kepada para saudaranya.
Baca: Tiba di Jakarta, Ria Ricis Berusaha Tegar Sambangi Makam Sang Ayah
Baca: Mendiang Ayah Ria Ricis dan Oki Setiana Dewi Dimakamkan di Dekat Makam Syekh Ali Jaber
"Karena kewalahan jadi dibantu sama saudara-suadara, dimulai dari Magrib sampai jam 9 baru selesai," ujarnya.
Setelah dihitung dan ditata rapih di lantai, jumlah uang koin dalam celengan tersebut mencapai angka yang cukup besar.
Totalnya saja mencapai 20 juta rupiah.
“Terus kita nebak-nebak berapa totalnya dan ternyata totalnya itu semua ada Rp 20 juta,” pungkasnya.
Video itu pun lantas menarik perhatian warganet dan menjadi viral.
Hingga Sabtu (5/6/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 9 juta orang di TikTok.
Aulia Ramadhanty, pengunggah video tersebut membenarkan bahwa celengan drum besi berwarna biru itu miliki ayahnya.
Sobari, ayah Aulia, menabung uang koin itu sejak 2015.
Celengan itu dibongkar pada Rabu (2/6/2021) saat adik Aulia pulang dari pondok pesantren.
"Ayah bilang celengan mau dibongkar kalo misalnya adik (saya) kedua pulang dari pondok pesantren, biar dia bisa liat pas unboxing celengan itu. Tanggal 1 Juni, adik pulang dari pesantren. Jadi tanggal 2 nya dibongkar," kata Aulia saat dihubungi, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Perempuan asal Sumedang ini mengatakan butuh waktu selama 3 jam untuk membuka celengan itu.
Baca: Viral di Arab Saudi, Kerajaan Apresiasi Indonesia Tak Berangkatkan Haji Demi Kesehatan
Baca: Video WNA di Bali Gelar Pesta Seks Viral di TikTok, Kemenkumham Telusuri Para Pelaku
"Dibantu sama 15 orang (termasuk saudara & karyawan ayah)," katanya.