Ibadah Haji 2021 Resmi Dibatalkan, Kepala BPKH Anggito Abimanyu Pastikan Uang Jemaah Aman

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan shalat Tarawih malam pertama puasa Ramadhan di sekitar Ka'bah di kompleks Masjidil Haram, Mekkah, Selasa (13/4/2021). Pihak berwenang Saudi mengatakan pada 5 April hanya orang yang diimunisasi terhadap COVID-19 yang diizinkan. untuk menunaikan umrah sepanjang tahun dari awal Ramadhan, bulan suci puasa bagi umat Islam.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemberangkatan Ibadah Haji 1442 Hijriah/2021 Masehi resmi dibatalkan.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Kamis (3/62021).

Pengumuman ditayangkan secara daring dalam kanal YouTube Kementerian Agama, dimulai pada pukul 13.30 WIB.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu memberikan laporannya.

Dijelaskan oleh Anggito Abimanyu bahwa tahun 2020 sebanyak 196.865 jemaah haji reguler yang sudah melakukan pelunasan dana yang terkumpul adalah 7,05 Triliun.

Selain itu, untuk haji khusus sejumlah 15.084 jemaah terkumpul dana 120,67 juta dollar.

Dari jumlah tersebut 569 jemaah reguler dan 162 jemaah khusus membatalkan transaksi.

Baca: Arab Saudi Umumkan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2021

Baca: Kabar Buruk, Arab Saudi Pertimbangkan Ibadah Haji 2021 Tanpa Jemaah Luar Negeri Lagi

Suasana pemberangkatan calon jemaah haji Kloter o2 asal Cianjur, Jawa Barat di Asrama Haji Kantor Kemenag Cianjur, Sabtu (06/07/2019) (KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN) (Kompas.com)

Lebih lanjut, Anggito Abimanyu memastikan bahwa dana haji yang terkumpul tersebut aman dan telah ditempatkan di bank-bank syariah.

"Perlu kami tegaskan bahwa seluruh dana yang kami kelola aman," jelas Anggito Abimanyu.

"Dana tersebut sekarang diinvestasikan dan ditempatkan di bank-bank syariah dengan prinsip syariah tentu yang aman," lanjut Anggito Abimanyu.

Hoaks utang dan tagihan pemerintah Indonesia pada Arab Saudi yang belum dilunasi

Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto, yang juga hadir menyoroti adanya isu utang Indonesia pada Arab Saudi.

"Ada berita yang menyampaikan bahwa haji tidak ada tahun ini karena ada utang Indonesa pada Arab Saudi," terang Yandri.

"Itu berita bohong, tidak benar sama sekali," tegasnya.

Yandri dengan tegas mengatakan bahwa dana haji aman dan tidak memiliki masalah.

Oleh karena itu Yandri meminta masyarakat untuk tidak risau.

"Kami mohon kepada calon jamaah haji untuk tidak perlu risau tidak perlu gundah gulana karena pembatalan ini," kata Yandri.

"Intinya uang yang bapak-ibu setorkan itu sangat aman, dan kalau ada berita mengatakan karena ada utang itu tidak benar sama sekali," imbuh Yandri.

Menag Yaqut menegaskan bahwa soal utang pemerintah Indonesia pada Arab Saudi adalah hoaks

Dalam kesempatan yang sama, Menag Yaqut Cholil Qoumas memberi klarifikasi soal isu yang beredar.

Halaman
12


Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer