Fedi Nuril membeberkan kisah mengejutkan melalui akun media sosial pribadinya.
Fedi Nuril mengaku menjadi orang Indonesia yang pernah ditahan oleh tentara Israel.
Hal itu terjadi pada 2014 silam.
Meski para tentara Israel memiliki senjata lengkap, Fedi Nuril mengaku sama sekali tidak gentar.
"Tahun 2014, gue ke Palestina untuk syuting sebuah program Ramadan. Sewaktu gue dan salah satu kru masuk Masjidil Aqsa untuk salat Zuhur dan ambil gambar, gue ditahan di gerbang masuk oleh tentara Israel karena bawa tripod dan wireless mic," tulis Fedi Nuril pada Sabtu (22/5/2021).
"Anehnya, walaupun tentara itu bersenjata lengkap, gue nggak merasa takut," sambung Fedi Nuril.
Fedi Nuril mengungkapkan jika apa yang terjadi di Palestina bukanlah perang.
Menurutnya, yang terjadi di Palestina adalah perebutan paksa.
"Apa yang terjadi di Palestina bukan perang, tapi perebutan paksa. Tentara Israel didukung teknologi militer dari US dan negara maju lain, sedangkan rakyat Palestina bertahan dengan persenjataan seadanya," kata Fedi Nuril.
"Ideologi agama digunakan sebagai pembenaran atas pendudukan Israel di Palestina. Sedangkan faktanya, 20 persen dari jumlah penduduk Palestina beragama Katolik dan Protestan, dan mereka pun menjadi korban penyerangan tentara Israel," tambah Fedi Nuril.
Kemudian, Fedi mengaku sedih dengan apa yang terjadi.
Dirinya hanya bisa berharap seluruh lapisan masyarakat mendukung kemerdekaan Palestina.
"Gue sangat sedih melihat kejahatan pelanggaran HAM terhadap rakyat Arab-Palestina yang semakin menjadi-jadi," tutur Fedi.
"Rakyat Arab-Palestina tidak mendapatkan hak sipil untuk hidup di Palestina.
Mereka harus menjadi penduduk Israel untuk mendapatkan akses rumah, pendidikan, dan kesehatan yang layak."
"Gue berharap seluruh lapisan masyarakat dunia berhenti mempolitisasi pendudukan Israel di Palestina dan aktif mendukung kemerdekaan Palestina. Ini masalah kemanusiaan," pungkas Fedi.
Palestina sempat diserang oleh militer Israel menjelang Idul Fitri.
Hal ini memancing kecaman dari banyak pihak di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia.