Ayah memuji Dika, karena Dika sudah bisa menyisir rambut dan mengancingkan bajunya sendiri.
Dika juga ingin memakai sepatu sendiri, tetapi belum bisa.
Ayah lalu mengajarkan Dika mengikat sepatunya.
Menurut Ayah, mungkin ada hal-hal yang belum bisa dilakukan Dika, tetapi mereka harus terus berlatih melakukan semuanya sendiri agar bisa.
Kemudian Dika mengajak teman-teman untuk membaca BALIMA, dan memandu mereka menebak jumlah hari pada kalender, kemudian mencocokkannya.
Dika juga mengajak mereka menebak bentuk bangun ruang dan menggambar bentuk wajah menggunakan bangun ruang.
Sesudahnya Dika memandu teman-teman untuk mengerjakan soal-soal latihan.
Episode ini masih menceritakan bagaimana Pak Rizal menguji kemandirian Dimas dan Melki.
Pak Rizal meminta keduanya membaca cerita berjudul “Sepeda Baru Delpi”.
Untuk menguji intuisi bilangan Dimas dan Melki, Pak Rizal meminta mereka membuat jawaban perkiraan dengan menghitung jumlah bulan dalam satu tahun.
Pada Konsep Matematika, mereka mempelajari tentang perkalian setengah dan pembagian dengan bantuan beberapa benda.
Kemudian, Pak Rizal mengajak Dimas dan Melki untuk menjawab soal perkalian setengah dan pembagian.
Pada akhir program Delpi mengajak teman-teman di rumah untuk memilih lima karya terbaik untuk dijadikan portofolio dalam Proyek Akhir Minggu.
Dodi bingung cara melipat selimut. Untunglah Kak Rara membantunya.
Meskipun ada yang belum bisa kalian lakukan sendiri, tetapi kalian masih bisa belajar untuk melakukannya sendiri, ya!
Pada Es Tung Tung, Dodi menjelaskan cara menghitung sudah berapa minggu kita menjadi siswa kelas 3.
Kemudian mereka membandingkan tinggi pohon milik Bunda dengan pohon yang lebih tinggi dengan konsep perkalian dan pembagian dengan pecahan.