Ganjar Pranowo Dipermalukan Partainya Sendiri, Berawal Dari Tidak Diundangnya di Acara PDIP

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai melepas 450 prajurit Kodam IV Diponegoro di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Para Prajurit dikirm untuk bertugas di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Timur.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tidak diundang dan tidak hadir dalam acara penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024.

Baca: Hasil Simulasi Kandidat Capres dan Cawapres: Pasangan Prabowo & Puan Maharani Paling Unggul

Baca: Ganjar Pranowo Tak Diundang di Acara Penguatan Partai PDI-P, Dianggap Berseberangan Soal Pencapresan

Acara penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 yang digelar di Kantor DPD PDI-P Jateng, di Panti Marhaen Semarang, Sabtu (22/5/2021).

Acara yang digelar secara luring dan daring ini tidak terlihat batang hidung Gubernur Jawa Tengah ini.

Alasan Ganjar Pranowo tak diundang dalam acara pengarahan partai oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani ini lantaran dirinya dinilai berseberangan dengan PDI-P perihal langkah pencapresan di 2024.

Bahkan setelah acara pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhen, Semarang, Sabtu (22/5/2021) malam, Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto mengatak jika Ganjar Pranowo sudah kelewatan.

Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan sok merasa pintar)," jelas Bambang Wuryanto.

Perlu diketahui, acara yang diisi oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani ini dihadiri seluruh kader.

Mulai struktural, legislatif dan eksekutif.

Melalui pesan singkat, Ganjar Pranowo juga membenarkan jika dirinya tidak diundang dalam acara tersebut.

"Saya tidak diundang (acara PDI-P)," kata Ganjar, Minggu (23/5/2021), dikutip dari Kompas.com.

Apabila diundang, lanjut Ganjar, dirinya akan hadir di acara yang dihadiri Puan tersebut.

"Sebagai kader wajib hadir," paparnya.

Namun, pria kelahiran 1968 ini juga tak mau berkomentar terkait dirinya yang dibilang berseberangan dengan PDI-P soal langkah pencapresan di 2024 oleh Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto.

(Tribunnews, TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul 6 Fakta Ganjar Mulai Dikucilkan PDIP, Peluang Jadi Capres PDIP Tertutup hingga Dinilai Kelewatan



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer