"Orang-orang mulai menggunakan (steroid) secara bebas, berlebihan, dan tidak tepat," ujar Profesor K. Srinath Reddy dari Yayasan Kesehatan Masyarakat India kepada AFP.
Ia mengatakan air yang terkontaminasi dalam tabung oksigen atau pelembab udara juga memberikan peluang bagi jamur untuk cepat menyebar.
Baca: Nasib Malang Pasien Covid-19 di India, Diperkosa Perawat, Akhirnya Meninggal Beberapa Jam Kemudian
Baca: Tunda Ujian Dokter dan Perawat, Pemerintah India Kerahkan Tenaga Medis untuk Perangi Covid-19
Ketika jumlah kasus Virus Corona mulai meledak di seluruh India pada bulan Maret dan April, media sosial dibanjiri permintaan oksigen medis, tempat tidur rumah sakit, dan obat-obatan dari keluarga dengan kerabat yang sakit.
Kini warga India termasuk Shah kembali beralih ke media sosial dalam perburuan obat untuk mengobati jamur hitam.
Sebagian besar permintaan adalah suntikan liposomal amfoterisin B. Menteri Kesehatan India pada hari Kamis mengatakan produksi suntikan sedang ditingkatkan.
Amulya Nidhi, seorang aktivis kesehatan di Madhya Pradesh, mengatakan pemerintah sebelumnya gagal menyiapkan pasokan obat-obatan Virus Corona yang memadai seperti remdesivir dan plasma.
Serta kemudian gagal mengambil pelajaran denganmelakukan hal yang sama dengan pengobatan jamur.
"Pemerintah seharusnya bertindak ketika mengetahui tentang kasus (jamur) pertama. Orang tidak seharusnya mengemis untuk obat-obatan penyelamat hidup," ujarnya.
Baca artikel lainnya terkait Covid-19 selengkapnya di sini.