Namun, dia menyebut Israel akan terus berusaha mengembalikan "ketenangan dan keamanan" kepada warga Israel.
Pejabat tinggi Hamas, Moussa Bu Marzouk, kepada stasiun TV Lebanon Mayadeen mengatakan dia berharap adanya gencatan senjata dalam satu atau dua hari.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Mass mengatakan dia akan pergi ke daerah konflik tersebut untuk pembicaraan dengan pihak Israel dan Palestina.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan Menteri Luar Negeri Slovakia dan Ceko akan bergabung dengannya setelah diundang untuk "menunjukkan soidaritas dan dukung" untuk Israel.
Sehari sebelumnya, militer Israel mengatakan sedang memperbesar serangannya kepada militan yang ada Gaza selatan.
Baca: Joe Bidden Menelpon Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Tengah Konflik dengan Israel
Serangan ini bertujuan untuk menghentikan serangan roket dari Hamas.
Netanyahu juga berkata akan terus melanjutkan operasi serangan ini hingga tujuannya tercapai.
Ucapan itu dikeluarkan setelah Presiden AS Joe Biden berkata kepada Netanyahu bahwa dia menginginkan penurunan ketegangan yang besar agar keduanya nanti bisa melakukan gencatan senjata.
Sebelumnya, Biden menghindari menekan Israel secara langsung dan secara terbuka meminta agar ada gencatan senjata dengan militan Hamas.
Perantara perundingan dari Mesir juga telah berupaya menghentikan konflik.
Baca: Bukti Presiden Soekarno Bela Mati-matian Palestina: Larang Israel Ikut Asian Games 1962 di Jakarta
Baca berita lainnya tentang konflik Israel dan Palestina di sini.