Saat di video, setengah badan mobil sudah terisi air.
Warga sekitar pun langsung mengerubungi mobil remaja tersebut.
Terlihat juga remaja yang diduga sang pemilik mobil terlihat panik karena mobilnya masuk ke dalam air.
Unggahan tersebut kemudian viral hingga dibanjiri komentar warganet.
"endingnya sesuai ekspektasi bil khusus orang yang ultra pecicilan," tulis seorang warganet.
"Happy ending," tulis yang lain.
Ending sesuai harapan," komentar warganet lain.
Baca: Viral Foto Ambulans Kota Padang Terlihat di Palestina, Dikirim untuk Bantu Warga
Baca: Viral Video Pasangan Remaja Diduga Mesum di Kolam Renang, Nekat Buat Tak Senonoh di Tengah Kerumunan
Viralnya kejadian itu kemudian membuat Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana angkat bicara.
Sony mengatakan, ketika menyetir kedua tangan harus stand by di setir.
“Kedua tangan di setir bisa meredam hilangnya keseimbangan selama kendaraan bergerak. Selain itu, agar pengemudi selalu siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi di jalan,” ucap Sony, Senin (17/5/2021).
Saat kedua tangan ada di kemudi, mobil bisa lebih stabil.
Sedangkan kalau hanya mengandalkan satu tangan, mobil menjadi goyang-goyang ketika dikendarai, apalagi kalau dalam kecepatan tinggi.
Sony juga mengingatkan, bahwa prinsip mengemudi itu harus mampu menguasai kendaraan dan menjaga keamanan terhadap semuanya (penumpang).
“Ingat di jalan umum semuanya mobile termasuk kendaraan yang dikemudikan dan tugas dasar dari seorang pengemudi adalah keamanan dan keselamatan penumpang yang ada di dalamnya,” kata dia.
Baca artikel lain mengenai berita viral di media sosial di sini.