Tanpa sadar, ucapannya terekam kamera rekannya dan tangan penyiar perempuan seperti mengebrak ringan.
Sedangkan, terdengar juga suara riuh seperti kesal karena ucapan Bayu.
Untunglah, Bayu tetap melaporkan suasana liburan seperti biasa meski pasti harus menahan malu.
Setelah video tersebut viral di media sosial. reporter bernama Bayu Pradana itu langsung membuat klarifikasi.
Ia menuliskan kalimat permintaan maaf melalui akun Instagramnya.
Dalam unggahan Story miliknya itu dirinya juga menjelaskan permasalahan yang terjadi.
Ramainya pembicaraan mengenai dirinya, Bayu Pradana pun langsung membuat klarifikasi.
Ia mengatakan jika saat itu terhadap kendala teknis.
Melalui akun Instagramnya, ia juga menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan yang dibuatnya.
Bayu mengisahkan pihak produser meminta dirinya berinteraksi dengan hewan sewaktu siaran langsung.
Namun Taman Margasatwa Ragunan menghentikan semua interaksi dengan hewan seperti memberi makan, berfoto, dan lain-lain karena pandemi Covid-19.
Maka, dia bersama tim putar otak masuk ke kandang primata dan mencari spot yang sepi.
"Tapi lutungnya kabur-kaburanya, makanya saya panggil 'wu wu wu', (emoji tertawa)," imbuh Bayu.
Selain itu, tutur Bayu, penerimaan sinyal di dalam kandang sangat buruk dan harus ribut dengan presenter di studio.
Bayu mengaku terperanjat saat pihak produser lapangan sudah menghitung mundur dan tak sadar sudah masuk layar.
"Saya minta maaf, pemirsa harus dengar apa yang gak seharusnya didengar, we, journalist only a human.
Stay safe and love the animals. (Kami, jurnalis hanyalah manusia. Tetap aman, cintai hewan)," pungkas Bayu.
Baca: Viral Petugas Dicaci saat Pengendara Mobilio, Polisi Langsung Sambangi Rumah dan Minta Klarifikasi
Baca: Viral Video Pengendara Mobilio Plat B Caci Maki Petugas, Ngamuk Tak Mau Disuruh Putar Balik
Menanggapi klarifikasi Bayu Pradana, warganet pun turut menanggapi kesalahan tersebut.
Banyak dari warganet yang mengatakan jika kesalahan itu lumrah.