Keluarga di Banyuwangi Jual Rumah Rp 750 Juta, Setengah Hasilnya Disumbang ke Palestina

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO HANYA ILUSTRASI - Keluarga di Banyuwangi Jual Rumah Rp 750 Juta, Setengah Hasilnya Disumbang ke Palestina

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kisah satu keluarga di Banyuwangi, Jawa Timur viral di media sosial.

Keluarga tersebut diketahui nekat menjual rumah mereka, untuk membantu rakyat Palestina.

Diketahui, Palestina kembali mendapat serangan dari Israel di malam perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Dilansir dari KompasTV pada Minggu (15/5/2021), keluarga asal Banyuwangi itu menjual rumah mereka dan menyumbangkan sebagian uang untuk berdonasi ke Palestina.

Rumah beralamat di Puri Brawijaya Blok XE 4-8 itu sebelumnya adalah guest house dengan fasilitas kolam renang.

Rumah bernama Puri de Fanny itu berdiri di lahan seluas 230 meter persegi.

Triyanto, kepala keluarga yang ingin berdonasi mengatakan bangunan rumah mereka memiliki gaya arsitektur tradisional.

Pusat kota Hebron, Tepi Barat, Palestina (Shutterstock)


“Rumahnya berbentuk gaya arsitektur rumah Osing suku asli Banyuwangi. Selain itu terdapat ornamen-ornamen khas Bali," kata Triyanto, Sabtu (15/5/2021), dilansir dari Tribunnews.

Laki-laki kelahiran 15 Mei 197 itu membeberkan, sebelumnya ia bekerja dinas di Bali. Sebab itu, ia memiliki ornamen-ornamen khas Bali.

Kemudian, keluarga mereka pindah ke Banyuwangi mengikuti dirinya yang mesti dinas di sana. Belakangan, keluarga Triyanto kembali mesti pindah ke Malang demi kepentingan dinas lagi.

Triyanto, kepala keluarga yang ingin berdonasi mengatakan bangunan rumah mereka memiliki gaya arsitektur tradisional.

“Rumahnya berbentuk gaya arsitektur rumah Osing suku asli Banyuwangi. Selain itu terdapat ornamen-ornamen khas Bali," kata Triyanto, Sabtu (15/5/2021).

Baca: Viral Video Pria Hina Palestina Sembari Joget di TikTok, Langsung Dijerat UU ITE

Baca: Tepi Barat, Palestina

Laki-laki kelahiran 15 Mei 197 itu membeberkan, sebelumnya ia bekerja dinas di Bali. Sebab itu, ia memiliki ornamen-ornamen khas Bali.

Kemudian, keluarga mereka pindah ke Banyuwangi mengikuti dirinya yang mesti dinas di sana. Belakangan, keluarga Triyanto kembali mesti pindah ke Malang demi kepentingan dinas lagi.

Sejak akhir 2018, Triyanto kemudian menyewakan rumah mereka sebagai guest house.

"Sejak saya pindah ke Malang rumah itu disewakan untuk guest house. Kini saya dan keluarga sepakat untuk menjual rumah tersebut," ujar Triyanto.

Keluarganya memilih menjual rumah itu dengan harga Rp750 juta.

Meski begitu, Triyanto mengaku tidak mematok harga penjualan sebesar itu.

“Saya tidak terlalu mematok harus seharga itu. Saat ini banyak teman-teman saya yang membantu menjualkan, dan sudah banyak yang menawar. Dalam seminggu ini akan saya jual pada penawar terbaik,” imbuhnya.

Menurutnya, penjualan rumah itu intinya adalah donasi ke rakyat Palestina yang sedang menerima serangan dari Israel.

Pasukan Israel terus membombardir wilayah Palestina hingga Selasa pagi, membidik situs-situs di Khan Younis, kamp pengungsi al-Bureij, dan lingkungan al-Zaitoun. (Mahmud Hams / AFP)
Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer