Di hubungan luar negeri, Israel diterima sebagai anggota PBB pada tahun 1949.
Israel juga merupakan Negara anggota lembaga-lembaga internasional yang berada di bawah PBB dan OECD.
Negara-negara Arab selama bertahun-tahun menolak hak Israel untuk berdiri.
Nasionalisme Arab yang dipimpin oleh Nasser menyerukan penghancuran negara Israel.
Pada tahun 1967, Mesir, Suriah, dan Yordania menutup perbatasannya dengan Israel dan mengusir pasukan perdamaian PBB keluar dari wilayah tersebut serta memblokade akses Israel terhadap Laut Merah.
Israel kemudian melancarkan serangan terhadap pangkalan angkatan udara Mesir karena takut akan terjadinya invasi oleh Mesir.
Hal ini kemudian berujung pada Perang Enam Hari yang kemudian dimenangkan oleh Israel.
Pada perang ini, Israel berhasil merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, dan Dataran Tinggi Golan.
Garis Hijau menjadi penanda batas antara wilayah administrasi Israel dengan Wilayah pendudukan Israel.
Batas wilayah Yerusalem juga diperluas dengan memasukkan wilayah Yerusalem Timur.
Sebuah undang-undang yang mengesahkan pemasukan wilayah ini kemudian ditetapkan.
Hal ini kemudian berujung pada Resolusi Dewan Keamanan PBB 478 yang menyatakan bahwa penetapan ini tidak sah dan melanggar hukum internasional.
SIMAK ARTIKEL SEPUTAR ISRAEL DI SINI