Sama seperti lebaran tahun lalu, bangsa Indonesia juga masih menghadapi pandemi covid-19.
Kepala Negara berharap hari raya ini bisa menjadi momentum agar bangsa Indonesia bangkit dari pendemi.
“Semoga hari kemenangan ini menjadi momentum bagi kita untuk bangkit dan menang melawan pandemi Covid-19,” lanjut Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Iriana Jokowi juga mengucapkan selamat hari raya.
"Saya juga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," kata Iriana.
Pada Idulfitri tahu ini pemerintah juga melarang masyarakat untuk mudik.
Hal ini guna mengantisipasi penularan virus corona atau covid-19.
Baca: Ryu Hye Young
Baca: Cerita Muallaf asal Jepang Bernama Kaiji Kadir Wada Mengenai Pengalamannya Mengenal Islam
Masyarakat diminta bersilaturahmi secara daring.
“Idulfitri tahun ini kita masih harus berhadapan dengan pandemi covid-19. Kita juga masih harus bersabar dan menahan diri karena tidak bisa bersilaturahmi secara langsung, secara tatap muka dengan keluarga dan handai tolan,” ucap Jokowi.
Meski hal ini berat, kesehatan dan keselamatan tetap yang utama.
Jokowi berharap dengan pembatasan mudik ini, Indonesia bisa segera bebas dari pandemi.
“Memang hal ini begitu sangatlah berat. Tetapi kita tidak punya pilihan.
Kita harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan kita semua, ya kita semua. Agar sesegera mungkin dapat terbebas dari pandemi,” pungkasnya.