Mereka lalu membaca cerita berjudul “Krauk! Krauk!” secara interaktif, dan merangkai kalimat dari 5 kosakata baru.
Segmen 2 dimulai dengan Intuisi Bilangan.
Bunda menjelaskan kepada Dodi bahwa tanggal-tanggal yang memiliki selisih 7 hari akan jatuh pada hari yang sama.
Kak Rara lalu mengajak Dodi untuk belajar pola dengan menggunakan kalender.
Setelah selesai, Dodi dan Shinta mengerjakan latihan soal. Program ditutup dengan refleksi dan nyanyi bersama.
Kak Dara dan Sita akan mengajakmu bertualang bersama Reni ke Palembang untuk melihat Jam Matahari.
Petualangan mereka dituangkan dalam cerita berjudul “Apa Itu?”, dan kamu akan tahu bagaimana orang zaman dulu menentukan waktu dari bayangan Matahari.
Pada Intuisi Bilangan, Kak Dara dan Sita akan membahas tentang bilangan prima dan cara menentukan bilangan prima.
Sedangkan pada Konsep Matematika, Kak Dara akan menjelaskan tentang Bulan Purnama dan Bulan Separuh, serta bagaimana cara menentukan tanggal dan hari kemunculannya.
Wah, siapa yang sudah tidak sabar ingin menonton?
Dulu, orang percaya bahwa pergantian siang dan malam terjadi karena Matahari memutari Bumi.
Ternyata, pandangan yang sudah dipakai hingga 1500 tahun ini kurang tepat.
Kak Evan menjelaskan, Bumi lah yang bergerak mengitari Matahari.
Kalian akan membaca bacaan berjudul “Bumi Berputar” untuk memahami perbedaan siang dan malam.
Kosakata baru dari cerita tersebut adalah Rotasi, Geosentris, Planet, Heliosentris, dan Poros.
Kak Evan lalu mengajarkan cara menggambar Bulan dan Bumi sesuai perbandingan diameternya.
Selain itu, akan ada proyek kreatif membuat simulasi tentang Gerhana Matahari dan Bulan dengan 3 bahan.