Namun, beberapa orang mengalami kondisi asam lambung naik saat berpuasa.
Asam lambung yang naik saat berpuasa bisa disebabkan oleh perubahan keseimbangan kadar asam di dalam perut.
Menurut ahli gastroenterologi tinggal di California AS, Peyton Berookim, M.D., dalam kondisi perut kosong dan tidak ada asupan yang dicerna, asam lambung bisa naik.
"Makanan saat dicerna dalam perut dapat menyerap asam. Saat tidak ada yang dicerna, asam lambung bisa menumpuk, memicu sakit perut, atau asam lambung naik kembali ke kerongkongan," katanya, seperti dilansir Live Strong.
Selain saat berpuasa, orang juga dapat merasakan gejala asam lambung setelah bangun tidur dalam keadaan perut kosong.
Berikut tips mengatasi asam lambung saat berpuasa, melansir Kompas.com pada Jum'at (30/4/2021).
Makan dalam porsi kecil, tetapi sering dan kunyah perlahan
Bagi penderita maag atau gangguan lambung, usahakan untuk tidak langsung menyantap makan besar.
Namun, siapkan perut untuk pemanasan dengan makan takjil sehat.
Sup atau kurma juga dapat menjadi pilihan.
Setelah itu, baru siapkan perut untuk makan utama.
Namun, hindari makan berlebihan.
Ambil setengah porsi makan utama agar perut tidak penuh.
Kondisi perut yang terlalu penuh juga bisa mendorong asam lambung naik kembali dari perut ke kerongkongan.
Makan dalam porsi kecil, tetapi sering dan dikunyah perlahan-lahan lebih disarankan bagi pemilik gangguan lambung.
Baca: Sudah Minta Maaf, Ibu Wati yang Sebut Dia Nganggur tapi Uangnya Banyak Diminta Pergi oleh Warga
Baca: Lima Nakes Kimia Farma yang Berstatus Tersangka Penggunaan Alat Tes Antigen Bekas Akhirnya Dipecat
Baca: Sinopsis Ikatan Cinta 30 April 2021: Aldebaran Siuman Berkat Mimpinya Bertemu Reyna dan Roy
Hindari asupan pedas, asam, berlemak, dan kafein
Asam lambung naik dapat disebabkan oleh beberapa makanan, di antaranya makanan berlemak tak sehat, makanan pedas, dan makanan terlalu asam.
Cobalah untuk menghindari makanan tersebut.
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan coklat juga harus diminimalkan.