Akui Jadi Dalang di Balik Hoaks 'Babi Ngepet' di Depok, Adam Ibrahim: Khilaf, Saya Sangat Jahat

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Babi yang diduga jadi-jadian dan diamankan warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021).

"Jadi berita yang viral tiga hari ini itu (babi diduga jadi-jadian) adalah bohong," ujar Kapolres Metro Depok pada Kamis (29/4/2021).

Babi yang bikin geger warga diamankan di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

"Dia mengarang cerita seolah-olah babi ngepet itu benar padahal tidak, itu adalah bohong, tidak benar,” timpalnya lagi di Polres Metro Depok.

Dijelaskan polisi, Adam Ibrahim tak melakukan aksi ini seorang diri.

Ada 8 orang lainnya yang diduga terlibat.

Hal ini telah direncanakan oleh mereka sejak bulan Maret.

"Ini sudah terencana, mereka mengarang cerita itu dari bulan Maret," ungkapnya.

Sementara itu, tujuan Adam Ibrahim melakukan penipuan ini adalah agar menjadi terkenal.

"Adam Ibrahim telah berbohongdan mengaku melakukan penipuan dengan maksud untuk menjadi terkenal dan agar pengikuti majelis taklimnya bertambah," ucap Imran Edwin.

Adam dikenakan Pasal 14 Ayat 1 dan atau Ayat 2 Undang-Undang Dasar Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dengan ancaman hingga 10 tahun penjara.

Baca: Viral Warga Depok Ramai-Ramai Mengaku Temukan Babi Ngepet, Kini Babi Akan Disembelih dan Dikubur

Baca: Viral Petugas Medis Bandara Kualanamu Diduga Pakai Alat Swab Antigen Bekas, Polisi Tangkap 5 Oknum

Baca artikel lain mengenai cerita babi ngepet di Depok di sini.

(Tribunnewswiki.com/Restu, TribunJakarta.com/Siti Nawiroh)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Adam Ibrahim Beli Online 'Babi Ngepet' Rp1,1 Juta Termasuk Ongkir, Lalu Bikin Skenario Biar Terkenal



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer