Simak Cara Atasi dan Cegah Sakit Kepala Saat Sedang Berpuasa

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi migrain atau sakit kepala saat sedang menjalankan ibadah puasa

Upayakan minum delapan gelas air putih setelah berbuka sampai sahur.

Bila perlu, konsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung air seperti semangka, pepaya, buah naga, timun, melon, blewah, dll.

2. Kendalikan kadar gula darah agar tetap stabil

Hipoglikemia atau kondisi saat gula darah rendah juga dapat memicu sakit kepala.

Makan atau minum asupan tinggi gula saat sahur atau sebelum berpuasa dapat membuat kadar gula darah melonjak dengan cepat diikuti penurunan yang signifikan.

Proses naik turunnya kadar gula darah secara cepat ini dapat memicu sakit kepala.

Untuk mengatasi sakit kepala saat puasa karena hipoglikemia, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman berkadar gula rendah saat sahur dan berbuka.

Sakit kepala terutama bagian atas ini biasa dirasakan oleh setiap orang (Tribunnews)

Melansir Khaalej Times, pilih asupan dengan kadar indeks glikemik yang rendah, sehingga kadar gula darah tidak naik dan turun dengan cepat.

Beberapa asupan dengan indeks glikemik rendah di antaranya karbohidrat kompleks seperti nasi merah, serealia, dan biji-bijian.

Selain itu, konsumsi yoghurt buah rendah lemak, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Hindari karbohidrat sederhana seperti gula, minuman berpemanis, nasi putih, sampai asupan berbasis terigu.

Dilansir dari Kompas.com, pilih asupan dengan kadar indeks glikemik yang rendah, sehingga kadar gula darah tidak naik dan turun dengan cepat.

Beberapa asupan dengan indeks glikemik rendah di antaranya karbohidrat kompleks seperti nasi merah, serealia, dan biji-bijian.

Selain itu, konsumsi yoghurt buah rendah lemak, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Hindari karbohidrat sederhana seperti gula, minuman berpemanis, nasi putih, sampai asupan berbasis terigu.

Baca: Waspada Jika Pundak Pegal Disertai Sakit Kepala, Kamu Bisa Berisiko Terkena Penyakit Berbahaya Ini

Baca: 5 Rekomendasi Sajian Buka Puasa dari Sayur Namun Tetap Lezat, Ada Capcay hingga Sup Jagung

3. Cegah penarikan kafein

Jika Anda terbiasa mengonsumsi kafein dari kopi, teh, cokelat, dsb. setiap hari, Anda rentan pusing saat awal berpuasa.

Kondisi ini disebabkan tubuh mengalami penarikan kafein.
Untuk mengantisipasinya, coba ubah kebiasaan mengonsumsi kafein saat puasa.

Minum asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, dsb.
setelah minum air putih dan perut sudah terisi setelah buka puasa.

Hindari minum asupan berkafein terlalu dekat dengan jadwal tidur atau dengan porsi berlebihan.

Halaman
123


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer