Saat ditangkap, Munarman sempat meminta mengenakan alas kaki terlebih dahulu.
Seperti diketahui, mantan sekum FPI ini ditangkap di kediamannya di Perumahan Modernhills, Pamulang, Tangerang Selatan.
Dalam rekaman video yang beredar di tengah awak media, Munarman tampak memakai baju koko berwarna putih.
Ia juga memakai sarung.
Baca: Polri: Mantan Sekum FPI Munarman Ditangkap karena Diduga Kuat Terlibat Jaringan Teroris JAD
Saat digiring keluar rumah, ia tampakk meminta izin untuk memakai sandal terlebih dahulu.
Namun, permintaan tersebut tak dikabulkan oleh tim Densus 88 Antiteror.
Baca: Profil Mantan Sekum FPI Munarman yang Ditangkap Densus 88 karena Diduga Terlibat Jaringan Teroris
Dalam rekaman berdurasi 22 detik itu, Munarman sempat menolak dibawa petugas berseragam lengkap.
“Ini tidak sesuai hukum, ini harusnya,” kata Munarman saat penangkapan tersebut.
Tim Densus 88 Antiteror meminta Munarman untuk bersikap kooperatif dalam penangkapan tersebut.
“Sudah pak nanti saja,” kata salah satu tim Densus 88.
Kedua tangan Munarman juga tampak diborgol oleh petugas.
"Saya pakai sendal, saya pakai sendal (dulu)," katanya sembari tetap digelandang ke mobil tahanan.
Penangkapan tersebut disaksikan oleh keluarga dan sejumlah warga yang tinggal di sekitar rumah Munarman.
Sebelumnya diberitakan, mantan sekum FPI ini ditangkap lantaran diduga terlibat dengan aliran Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Baca: Diduga Terlibat Jaringan Teroris JAD, Mantan Sekum FPI Munarman Ditangkap Densus 88
Munarman diduga kuat terlibat dalam jaringan terorisme di tiga daerah sekaligus, kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/4/2021).
"Jadi terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta, kemudian juga kasus baiat di Makassar, dan mengikuti baiat di Medan. Jadi ada tiga tersebut," kata Ahmad.
Untuk kasus baiat teroris di Makassar, kata dia, mereka merupakan jaringan kelompok teroris JAD.
Jaringan ini biasa dikenal terafiliasi dengan ISIS.
"Baiat itu yang di Makassar itu yang ISIS. Kalau UIN Jakarta dan Medan belum diterima," kata dia.