Kutipan ini diucapkan di Baratie. Sebelum Sanji memutuskan untuk mengikuti mimpinya yang 'bodoh'. Sedikit yang dia tahu bahwa hanya beberapa episode setelah kejadian itu, dia akan bergabung dengan kru pemimpi.
5. “Ketika Kamu Punya Impian Tinggi, Kadang-Kadang Kau Akan Bertengkar meski Sebenarnya Hal Itu Tidak Layak Dipertarungkan” -Marshall 'Blackbeard' D. Teach
Sejujurnya, seluruh pidato Blackbeard di kota Mock sangat menginspirasi.
Ini adalah salah satu pidato terhebat yang menghiasi One Piece.
Fakta itu berasal dari pemabuk yang benar-benar acak -atau yang dipikirkan semua orang pada saat itu- membuatnya semakin mencolok.
Untuk preferensi, Crocodile menyatakan dia secara pribadi membunuh semua orang yang menertawakannya mimpinya.
Blackbeard, di sisi lain, hanya mengabaikannya ketika seluruh Kota Mock mengejek pidatonya.
Baca: Inilah 9 Buah Iblis Paling Unik di Dunia One Piece, Ada yang Berkemampuan Membuat Gempa dan Tsunami
Baca: Luffy Akan Hadapi Kaido Sendirian dan Tulang Zoro Patah, Simak Spoiler One Piece Chapter 1011
6. “Kapan menurutmu orang mati? Apakah mereka ditembak di jantung dengan pistol? Tidak. Apakah saat mereka dirusak oleh penyakit yang tidak dapat disembuhkan? Tidak. Apakah saat mereka meminum sup yang terbuat dari jamur beracun? Tidak. Mereka mati mereka dilupakan! " - dr.Hiriluk
Dr. Hiriluk menambahkan begitu banyak lapisan ke cerita latar Chopper. Backstory Chopper yang sudah cukup menyedihkan menjadi semakin tragis dengan meninggalnya Dr. Hiriluk, sosok ayahnya.
Namun sebelum meninggalkan dunia ini, Dr. Hiriluk menyampaikan kalimat yang begitu kuat hingga membuat wajah Dalton - serta para penggemarnya - berlinang air mata.
7. "Saya Tidak Akan Mati, Teman" - Gol D. Roger
Dalam pertemuan terakhir antara Raja Bajak Laut, Roger, dan tangan kanannya, Rayleigh, Roger menyatakan hal ini. Bagi mereka yang bodoh, ini mungkin tampak seperti Roger menyangkal kematiannya yang tak terhindarkan. Tapi bagi yang tahu, itu lebih dari itu.
Roger tahu dia sekarat lebih dari siapa pun. Tapi dia juga tahu bahwa dia, Raja Bajak Laut, tidak akan dilupakan dalam waktu dekat.
Baca: Misteri Pohon Jeruk Nami, Eiichiro Oda Beri Teka-teki Tentang Buah Iblis yang Tersembunyi
Baca: Inilah Wajah Luffy dengan Krunya di One Piece Jika Sudah Tua, Mirip Shanks dan Rayleigh
8. "One Piece itu Nyata!" -Edward 'Shirohige' Newgate
Kebebasan dan mimpi adalah dua konsep yang membentuk struktur moral dunia One Piece. Seorang bajak laut, yang pada dasarnya adalah seorang penjahat, dapat dilihat dari sudut pandang yang jauh lebih baik jika mereka mengejar dua hal ini.
Orang-orang Roger dan Shirohige memandang pembajakan sebagai upaya kebebasan. Jadi ketika kematian mengintai, keduanya memastikan untuk membuat pesan terakhir mereka kepada dunia menjadi pesan yang bermakna.
9. “Berhentilah menghitung apa yang hilang darimu! Apa yang hilang, tetap hilang ! Jadi tanyakan pada dirimu Ini. Apa yang masih kau miliki?! ” - Jinbe
Setelah kematian Ace yang tragis, Luffy hampir kehilangan kontak dengan kenyataan. Kejutannya sebagian besar berasal dari meninggalnya saudara laki-lakinya dan sebagian dari pemeriksaan realitas yang dialaminya. Dia sepenuhnya percaya bahwa dia akan bisa menyelamatkan Ace, dan dia salah.
Jinbei-lah yang membuat Luffy hancur. Momen emosional yang membuat orang dewasa berlarian menangis.
10. “Kehendak Yang Diwarisi, Takdir Zaman, Impian Rakyatnya. Selama Orang Terus Mengejar Makna Kebebasan, Hal-Hal Ini Tidak Akan Berhenti! ” -Gol D. Roger