Link Nonton One Piece 971 Sub Indo: Amukan Oden saat Kembali ke Wano dan Kabar Eksekusi sang Kapten

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kozuki Oden dalam anime One Piece

Sebelumnya dalam One Piece Episode 970

Oden menyadari bahwa dia tidak bisa membiarkan orang-orang seperti Orocxhi mengubah negara ini menjadi neraka.

Sementara itu, Orochi mengadakan perjamuan dengan para wanita cantik. Dia percaya bahwa mimpinya menjadi kenyataan karena dia telah menunggu ini sejak dia masih muda.

pada pagi hari Oden, lewat dengan kecepatan penuh, dan anak buah Orochi melihatnya.

Mereka melapor kepada Orochi bahwa Oden sedang menuju ke kastil.

Orochi tidak bisa mendengar apa-apa karena dia sibuk dengan wanita dan minum minuman keras. Dia merayakan bahwa dia telah mengambil alih Tanah Wano.

Saat memasuki Ibukota Bunga, warga bersorak Oden telah kembali.

Mereka berkomentar Oden adalah pewaris sejati dan dia akan menjadi Shogun sejati.

Kekuasaan Orochi akan berakhir pada saat yang sama anak buah Orochi mulai menyerang Oden. Mereka memberi tahu Oden bahwa ini adalah kastil Shogun Orochi; dia tidak bisa masuk tanpa izin.

Kozuki Oden dan Akazaya Nine (alphacoders)

Setelah mendengar samurai mengklaim ini adalah kastil Shogun Orichi, Oden dipecat.

Dia melepaskan gaya dua pedang dan mengiris setengah dari samurai dengan satu gerakan.

Orochi mendengar suara itu, dan dia menemukan Oden telah menginvasi kastil.

Tiba-tiba pintu yang menuju ke kamar Orochi terpotong, dan bayangan Oden muncul.

Dia meneriakkan nama Orochi dan menyerang Orochi.

Orochi memberi tahu Oden bahwa jika dia mengirisnya, Kaido tidak akan membiarkannya.

Serangan Oden diblokir oleh perisai, dan mereka bertanya-tanya apa yang terjadi.

Oden mencoba mengiris perisai dan menyadari bahwa itu terbuat dari kaca.

Kakek tua yang bekerja dengan Orochi menyilangkan jari dan menyuruh Orochi untuk tidak takut.

Kakek tua itu juga menyuruh Orochi untuk mempercayai teknik Barrier-Barrier miliknya.

Buah Klon-Klon

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer