Viral Nakes di Palembang Dianiaya Orang Tua Pasien, Korban Ditendang dan Dijambak

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video saat perawat dipukuli ayah pasien di RS Siloam.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang perawat atau tenaga kerja (nakes) berjenis kelamin perempuan di RS Siloam Palembang menjadi korban penganiayaan orang tua pasien.

Aksi penganiayaan perawat itu kemudian viral di media sosial pada Jumat, (16/42021).

Setelah dipukul dibagian wajahnya, nakes itu langsung melapor kepada Polrestabes Palembang.

Dari penuturan korban bernama Christina Ramauli, kejadian bermula saat dirinya dipanggil untuk masuk ke ruangan pasien di kamar 6026 RS Siloam Sriwihaya.

Korban pun masuk ke dalam kamar pasien bersama dengan seorang saksi CH dan temannya.

Setelah bertemu terlapor di kamar, pelaku meminta saksi CH dan temannya pergi meninggalkan korban sendirian.

Akan tetapi, saksi tidak mau pergi meninggalkan korban sendirian.

Tangkapan layar video saat perawat dipukuli ayah pasien di RS Siloam.

Saat itu, terlapor yang juga pelaku langsung menanyakan kepada korban mengenai cara melepaskan infus pada tangan anaknya.

Belum selesai menjawab, tiba tiba saja pelaku langsung memukul wajah bagian sebelah kiri korban dengan tangan kosong.

Hal ini membuat saksi langsung membantu melerai.

Namun pelaku kembali memukul korban menggunakan tangan kanan dibagian wajah.

Saksi kemudian meminta bantuan pihak keamanan rumah sakit, tetapi saat kembali ke dalam kamar saksi melihat korban sudah berlutut di depan pelaku.

Baca: Pemalsuan Situs Bansos Covid-19 Amerika Serikat, 2 Hacker Indonesia Curi Rp 875 Milyar

Baca: Viral Kolam Renang Atlantis Ancol Kondisinya Memprihatinkan, Air Keruh hingga Wahana Tak Terawat

Saat itu pelaku menendang bagian perut korban, dan saksi kemudian berusaha melerai kemudian membawa korban keluar kamar.

Namun, rambut korban ditarik pelaku sehingga sempat terjadi aksi tarik menarik.

Dengan dibantu teman teman korban akhirnya berhasil keluar.

Korban pun langsung dilarikan ke ruang emergency untuk diberikan perawatan akibat penganiayaan tersebut, korban juga mengalami memar pada bagian mata sebelah kiri, bengkak di bagian bibir, dan bagian perut terasa sakit.

"Saya tidak bisa terima dan langsung melaporkan pelaku ke polisi, supaya diberikan hukuman setimpal atas perbuatannya," kata korban.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah membenarkan adanya laporan korban penganiayaan sesuai pasal 351 ayat 1.

"Laporan sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang dan selanjutnya akan diteruskan ke Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya, video peristiwa aksi penonjokan perawat viral di media sosial.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer