Pangeran Philip telah menjadi suami Ratu Elizabeth selama lebih dari tujuh dekade.
Tetapi sebelum Ratu naik tahta pada 1952, pernikahannya pada 1947 sempat memicu ketegangan di antara beberapa orang yang mengkhawatirkan hubungan politiknya serta akar Jermannya.
Berikut profil dan biografi Pangeran Philip Duke of Edinburgh, dikutip Tribunnews.com dari britishheritage.com.
Pangeran Philip lahir di Corfu, Yunani pada 10 Juni 1921.
Ia adalah putra tunggal Pangeran Andrew dari Yunani dengan Putri Alice dari Battenberg.
Oleh karena itu, Philip menyandang gelar 'Pangeran Yunani dan Denmark'.
Di usia 18 bulan, Pangeran Philip dan keluarganya harus meninggalkan Yunani.
Yunani saat itu menjadi tidak stabil secara politik dan pamannya, Raja Yunani, Konstantinus I, terpaksa turun tahta.
Khawatir akan keselamatan keluarga, paman Pangeran Philip, Raja George V memerintahkan kapal Angkatan Laut Kerajaan untuk membawa mereka.
Pangeran Philip muda dibawa ke tempat yang aman di tempat tidur yang terbuat dari kotak oranye.
Selama Perang Dunia Pertama, Pangeran Louis dari Battenberg, kakek Pangeran Philip, mengubah nama keluarga menjadi Mountbatten.
Pangeran Phillip mengadopsi nama ini ketika dia dinaturalisasi dan melepaskan gelar Kerajaannya untuk menikahi Putri Elizabeth.
Setelah pernikahannya, Pangeran Phillip dianugerahi gelar Duke of Edinburgh, Earl of Merioneth, dan Baron Greenwich.
Baca: Harry dan Meghan Pakai Kata Royal untuk Situs Web, Pangeran William Anggap Keduanya Menghina
Baca: Pangeran Philip
Pangeran Philip bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan sebagai kadet pada 1939.
Ia mengikuti jejak kakeknya, Pangeran Louis yang merupakan Laksamana Armada dan Penguasa Laut Pertama.
Setelah menyelesaikan pelatihan awalnya di bawah naungan Kadet Terbaik, Pangeran Philip menghabiskan enam bulan di Samudra Hindia sebagai Midshipman di atas kapal perang HMS RAMILLIES pada tahun 1940.