Buka Indonesia International Motor Show 2021, Jokowi: Industri Otomotif Harus Bangkit

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar pembukaan IIMS Hybrid 2021

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jokowi membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 ini secara online dari istana negara, Kamis (15/4/21).

Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya dirinya ingin hadir secara langsung di lokasi Indonesia International Motor Show 2021 Hybrid di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

"Saya begitu ingin industri otomotif Indonesia segera bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19.  Ingin bidang otomotif mempekerjakan lebih banyak lagi tenaga kerja, ikut menggerakkan industri UMKM, dan segera menaikkan ekspor kita ke pasar global," ucap Jokowi.

Namun keinginan Jokowi untuk datang langsung ke lokasi terpaksa diurungkan lantaran saat ini masih dalam suasana pandemi. 

IIMS Hybrid IIMS Hybrid 2021 sendiri bisa dinikmati mulai 15 April pukul 17.00 WIB. 

Untuk tanggal 16—25 April 2021, IIMS bisa dikunjungi Senin-Kamis pukul 12.00 sampai 21.00 WIB dan akhir pekan pukul 11.00 sampai dengan 21.00 WIB. 

Pengunjung yang ingin menghadiri acara ini bisa melakukan registrasi pada situs indonesianmotorshow.com. 

Baca: Rata-rata Turun 20 Juta, Simak Harga Terbaru Mobil Keluarga Setelah Dapat Insentif Pajak 0 Persen

Tesla Model S P100D melalui importir umum mereka di Tanah Air, Prestige Image Motorcars saat memamerkan Model S P100D pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2017). Mobil jenis ini dibandrol dengan Harga Rp4,4 miliar. (Tribunnews/Jeprima)

 Baca: Ibu Kota Baru : Gaikindo Sebut Industri Otomotif Tak Harus Pindah, Toyota Belum Perkirakan Potensi

Untuk masuk ke pameran yang berlokasi di JIExpo, Kemayoran ini pengunjung harus membeli tiket yang dihargai Rp50.000 pada hari kerja dan Rp70.000 pada akhir pekan.

Menurut Jokowi, industri otomotif adalah salah satu penggerak perekonomian yang harus segera akselerasi. 

Jokowi mengatakan dalam industri ini begitu banyak keterlibatan pelaku usaha dalam negeri dari hulu sampai hilir. 

Oleh karena itu, kata dia, keterlibatan UKM dalam rantai pasok industri otomotif harus terus ditingkatkan, nilai tambah untuk ekonomi dalam negeri harus jadi prioritas. 

"Dan yang paling penting adalah penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat" tuturnya. 

Sepeda motor listrik Gesits di IIMS Motobike Expo 2019 (Gridoto.com)

Diberitakan sebelumnya, dalam membuka IIMS Hybrid ini Jokowi didampingi oleh Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo. 

Sebagai pameran otomotif terbesar di Indonesia, IIMS 2021 diselenggarakan secara hybrid, mengkombinasikan kehadiran secara luring dan daring, dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment).

"Penyelenggaraan IIMS 2021 tidak lain untuk membuktikan komitmen Indonesia menjadi tuan rumah pameran otomotif terbesar dunia.

Sekaligus menunjukan komitmen Indonesia dalam peningkatan industri dan olahraga otomotif. 

Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo, kesuksesan penyelenggaraan IIMS 2021 akan membuat citra Indonesia di mata dunia semakin meningkat. 

Baca: Daftar 29 Mobil yang Turun Harga karena Relaksasi PPnBM Diperluas, dari CRV hingga Avanza

Kehadiran IIMS 2021 juga bisa menggairahkan peningkatan industri otomotif di Indonesia yang sempat terpuruk di sepanjang tahun 2020 akibat pandemi Covid-19," ujar Bamsoet seusai mendampingi Presiden Joko Widodo membuka pameran IIMS 2021 secara virtual di Istana Negara, Kamis (15/4/21).

Turut hadir antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan Roeslani, serta Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara IIMS 2021 Hendra Noor Saleh.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan optimisme tersebut juga didorong sejumlah kebijakan pemerintah sebagai stimulus untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Kebijakan itu misalnya penurunan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan berjenis sedan, MPV, dan SUV berkapasitas mesin dibawah 1.500 cc, serta pembebasan PPnBM untuk kendaraan ramah lingkungan berbasis baterai.

Halaman
12


Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer