Sementara itu, Juru Bicara Wakil Presiden Maruf Amin, Masduki Baidlowi, sebelumnya mengatakan ada rembukan yang dilakukan presiden dan wakil presiden dalam menentukan reshuffle kabinet.
Terlebih, DPR sudah menyetujui dibentuknya penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek, serta pembentukan Kementerian Investasi.
"Tentu Wapres sudah rembukan, diajak rembukan oleh presiden," kata Masduki.
Soal pembentukan kementerian baru yaitu Kementerian Investasi, Masduki menyebut hal itu diperlukan untuk kepentingan di masa yang akan datang.
"Saya kira memang investasi itu penting ke depan. Tapi pembicaraan (masih) jauh, tidak bisa dibicarakan saat ini karena belum final, masih proses diselesaikan," ucap Masduki.
Kendati demikian, soal informasi mengenai reshuffle, Masduki mengaku belum memperoleh kabar terkini.
"Nanti akan ada pembicaraan spesifik antara presiden dan wapres dan kalau semuanya clear baru dibicarakan," kata Masduki.
Baca: Kemenristek dan Kemendikbud Digabung, Menteri Bambang Brodjo Pamit, Isu Reshuffle Kabinet Muncul
Baca: Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Jokowi Tunjuk Mendag Era SBY Muhammad Lutfi Kembali ke Kabinet
Baca artikel lain mengenai isu reshuffle kabinet di sini.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 3 Alasan Reshuffle Kabinet akan Dilakukan Pekan Ini dan Daftar Menteri Layak Diganti Berbagai Versi