Polisi Tasikmalaya Kota datang ke lokasi dan berhasil menyelamatkan dua debt collector dari amuk massa.
"Keduanya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dan membawa tiga unit motor miliknya yang telah dirusak di dasar sungai," ujar Mumun.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan, awalnya debt collector tersebut memeriksa kelengkapan kendaraan milik seorang warga.
Namun, tiba-tiba ada puluhan warga menyerang ke tempat berkumpul para debt collector tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait penganiayaan terhadap 2 orang debt collector yang dilakukan oleh puluhan warga. Dua orang tersebut mengalami luka pada bagian wajah setelah dikeroyok secara berramai-ramai," kata Septiawan.
Video pembuangan motor debt collector itu viral dan tersebar luas di media sosial.
Salah satu akun Instagram bernama @info_tetangga pada Kamis (8/4/2021), kemudian membagikan ulang video pengeroyokan dua debt collector tersebut.
Hingga kini, video amatir dari warga sekitar itu telah ditonton sebanyak 9 ribu kali dan mendapat komentar ratusan.
"Debt collect ga salah.. Yg salah ya kelakuan debt collet nya. Soalnya kadang suka berhentiin kendaraan yg ga ad sangkut pautnya sama leasing.. sya suka liat video ini.. Lanjutkannn... Biar jera debt collect yg suka asal berhentiin kendaraan sembarangan," tulis akun bernama @bay_sof***.
Ada juga akun bernama @deniz.pahlev*** yang menulis, "kasian juga sih. dep kolektor juga kerja. kerjar target. sampe motor d rusak gitu. tapi emng nek sih liat tampang kolektor itu. sok jagoan. main berhentiin motor seenak jidatnya. mdh2an utk ke depanya dep kolektor bisa lebih ranah dan kooperatif,"
Baca: Viral Foto Puluhan Wanita Tak Berbusana Pose di Sebuah Gedung di Dubai, Langsung Dideportasi
Baca: Viral Video Pengendara Motor Ugal-ugalan di Jalan, Hampir Tabrak Truk dan Pengendara Lain
Kemudian warganet bernama @sugeng.supriy*** yang berkomentar mengenai aksi menagihan oleh debt collector yang berlebihan.
Menurutnya, warga tak akan mengamuk jika sang penagih utang tak arogan.
"Cara nagihnya tdk begitu juga, pantas warga marah. harus sesuai prosedur. kalau nasabah tdk bisa bayar kann bisa dtunggu drmh nasabah atau tetangganya. kalau sdh plg dan ada motonya. bisa dicabut dgn baik2. apabila sdh menjlnkan s.o.p nya,"
Baca artikel lain mengenai berita viral di media sosial di sini.