Warga yang mengamuk itu kesal kepada para debt collector yang terus mencegat mereka di jalan.
Sebanyak tiga motor para penagih utang itu pun dibuang dan dicemplungkan ke sungai oleh para warga.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Urug, Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya pada Rabu (7/5/2021).
Diketahui, kejadian pembuangan motor ke dalam sungai itu dipicu saat warga resah terus dicegat di jalan.
Pencegatan itu dilakukan sang debt collector sembari meminta paksa surat-surat kendaraan.
Merasa tak memiliki utang motor, warga pun menolak.
Namun dua debt collector itu masih nekat melakukan aksi penarikan sepeda motor secara paksa.
Akibatnya, warga pun mengamuk dan melakukan pengeroyokan.
Seorang saksi mata bernama Yoyok mengungkapkan, rombongan debt collector nampak mencegat seorang warga.
Tak lama, warga pun beramai-ramai berdatangan.
“Sebelum kejadian para debt collector berkumpul tak jauh dari warungnya dan mencegat motor salah seorang warga sekitar yang kemudian tidak berapa lama datang puluhan warga yang kemudian melakukan penyerangan dan memukuli debt collector dan membuang tiga motornya ke sungai,” kata Yoyok Prayogo.
Warga lain bernama Mumun pun menuturkan alasan yang sama dengan Yoyok.
Menurutnya, para debt collector itu sudah kelewatan.
Warga tak mungkin mengamuk jika kedua penagih utang itu benar-benar tak meresahkan.
Baca: Viral Video Pengantin di Bandung Ditipu Jasa Katering, Pelaku Kabur lalu Mengaku Kecelakaan
Baca: Fakta di Balik Video Viral Wanita Duduk di Depan Rumah Padahal Sudah Meninggal 7 Hari
"Mereka selama ini meresahkan karena suka membawa motor yang melintas di jalan dengan cara memaksa dan membuat pengendara ketakutan," kata Mumun pada Jumat (9/4/2021).
Mumun mengatakan, aksi tersebut terekam video di mana puluhan warga melakukan penyerangan kepada debt collector yang sering mangkal dan menghentikan motor milik pengendara yang sedang melintas.
Sebelum kejadian, debt collector berkumpul tak jauh dari sebuah warung dan menghentikan motor salah seorang warga sekitar.
"Tak beberapa lama kemudian, puluhan warga dengan spontan melakukan penyerangan terhadap 2 orang debt collector dengan memukulnya dan merusak tiga motor dan membuang ke dalam sungai," kata Mumun.
Tak berselang lama, aksi pengeroyokan dan pembuangan sepeda motor di Kecamatan kawalu, Tasikmalaya itu berhasil diredam oleh polisi.