"Dia mengalami cedera pada tahun rookie-nya," kata agen Adams, Scott Casterline, kepada The Associated Press.
“Beberapa tim mencoretnya dan dia memiliki stigma tentang seorang pria yang terluka. Kemampuannya lebih baik daripada pria yang sering melompat-lompat."
Baca: Fakta Remaja yang Rela Pasang Badan Demi Lindungi 8 Orang Saat Tragedi Penembakan Massal di Thailand
"Semua itu sangat membebani dia. Dia memiliki (enam) tahun, karir yang hebat, tetapi dia merasa dia memiliki lebih."
"Sulit baginya untuk menjauh dari permainan, terutama pria yang berdedikasi seperti dirinya," kata Casterline.
“Kami mendorongnya untuk mengeksplorasi semua opsi disabilitasnya dan dia tidak akan melakukannya."
Dia akan mengisolasi, tapi itulah dia, jadi itu bukan masalah besar. Saya tahu dia sakit hati dan kehilangan sepak bola, tetapi dia tidak mau menerima tip kesehatan yang ditawarkan kepadanya."
"Dia bilang dia akan tapi dia tidak mau. Saya merasa dia tersesat tanpa sepak bola, agak tertekan, tetapi dia sangat sulit diikuti karena dia akan mengisolasi. ”
Baca: Warga Thailand Gelar Doa Bersama dan Kenang Peristiwa Penembakan Massal: Kami Ucapkan Terima Kasih
Penembakan massal itu menyusul serangkaian penembakan massal profil tinggi di AS, termasuk serangan di Boulder Colorado yang menewaskan 10 orang dan serangan di Atlanta yang menewaskan delapan orang.
Penembakan di Carolina Selatan terjadi beberapa jam sebelum Presiden Joe Biden meluncurkan serangkaian tindakan eksekutif yang bertujuan untuk mengurangi kekerasan bersenjata.
Biden semakin meminta Kongres untuk mengeluarkan undang-undang yang lebih tahan lama.
Dewan Perwakilan Rakyat AS mengesahkan dua RUU pengendalian senjata pada bulan Maret.
Tetapi mereka menghadapi pertempuran berat di Senat, di mana Demokrat akan membutuhkan dukungan dari 10 Republik.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Warga Semarang dan Jawa Tengah bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.
(tribunnewswiki.com/hr)
Berita tentang Penembakan Massal, klik di sini