Diakui Desiree, saat dirinya di Bali, adik Bams, Prianka Reguna Bukit dihubungi oleh Hotma Sitompul yang menyuruhnya untuk mengemas barang-barang ibunya.
Saat itu, Hotma Sitompul disebut akan memagar pintu rumah untuk memberi batas.
"Tanggal 10 Februari ke Bali lalu tanggal 13 Prianka dipanggil Bapak (Hotma Sitompul)," kata Desiree.
"Dan bapak bilang ambil barang-barang kamu semua saya kasih waktu sampai jam 12 malam."
"Setelah itu saya akan pagar antara rumah saya dan ibu saya," sambungnya.
Ia pun merasa dizalimi karena tidak boleh kembali ke rumah yang telah menjadi tempat tinggalnya selama 20 tahun terakhir.
"Saya dizalimi sebagai istri, saya tidak boleh masuk lagi ke rumah saya," ucap Desiree Tarigan.
"Saya juga ingin berbicara buat wanita-wanita Indonesia jangan sampai dizalimi seperti ini oleh suami ataupun laki-laki," pungkasnya.
Baca lengkap soal Desiree Tarigan di sini