Kontroversial, Dewi Tanjung Desak Wanita Bercadar dan Pria Celana Cingkrang Keluar dari Indonesia

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung

Tidak Boleh Menyakiti

KH Zaitun Rasmin pun menyampaikan, selain sebagai Wakil Sekretaris jenderal MUI, dirinya juga merupakan Ketua Umum Wahdah Islamiyah Indonesia.

Dalam organisasi Islam tersebut, banyak anggotanya yang mengenakan cadar dan celana cungkring, padahal diungkapkannya ketentuan memakai cadar adalah sunnah.

"Banyak yang pakai cadar, tetapi tidak satu pun, Alhamdulillah yang berpikiran ekstrim, kita menyanyikan Indonesia Raya, kita juga sangat bergaul, pandangan kami kepada non muslim jelas sekali berdasarkan Alquran. Jangankan, jangankan, kita tidak boleh menyakiti mereka, berbuat baik pada orang kafir, orang non muslim, itu adalah  sesuatu yang dibenarkan, walaupun dalam istilah 'kafir' bagi kami juga jelas dari Al Quran dan orang-orang yang berlebihan saja yang melarang-larang," jelas KH Zaitun Rasmin.

"Istilah kafir itu tidak satu pun saya temukan di Indonesia yang pernah memanggil non muslim, 'kafir', belum pernah, sepanjang saya hidup. Bahkan dalam pertemuan ya bang Karni, kalau ada pertemuan non muslim-muslim.

Belum ada satu pun yang bilang, 'bapak-bapak, ibu-ibu selain kita di sini orang muslim ada orang kafir'. Tidak, tidak ada. pasti menyebut, 'bapak-bapak, di sini ada muslim, di sini juga ada saudara kita orang hindu, ada sodara kita orang nasrani, dan seterusnya'," tambahnya.

KH Zaitun Rasmin berharap agar pemerintah tidak membesarkan masalah, khususnya larangan pemakaiana cadar dan celana cingkrang.

Dirinya justru mempertanyakan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memakai cadar atau celana cingkrang di Kementerian Agama atau Kementerian lainnya yang menurutnya sangat sedikit atau tidak ada sama sekali.

"Nah ini juga hal yang patut kita garisbawahi, dan masalah keagamaan adalah hal yang sangat-sangat sakral di negeri kita ini. Dan umat pasti akan selalu berusaha mengamalkan yang terbaik.

Saya juga ingin menyampaikan tidak usah terlalu khawatir, Indonesia ini, dengan perkembangan cadar tidak akan berubah menjadi mayoritas pakai cadar, sama dengan jilbab, sampai sekarang masih b oleh dikatakan 50:50 yang pakai jilbab dengan yang tidak pakai jilbab," tutupnya. 

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Wartakotalive/Feryanto Hadi)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dewi Tanjung Minta Wanita Bercadar dan Pria Bercelana Cingkrang Sebaiknya Keluar dari Indonesia



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer