Jelang Ramadhan, Rutin Tidur Siang saat Puasa Miliki Banyak Manfaat Kesehatan, Berikut Penjelasannya

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustras tidur.(medicalnewstoday.com)

3. Mengurangi kadar lemak dalam tubuh

Dilansir Tribunnews.com dari remfit.com pada Rabu (24/3/2021), ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa puasa memperpanjang periode sensitivitas insulin.

Saat puasa, glikogen dari makanan buka dan sahur dapat membantu memperpanjangnya puasa siang hari.

Dengan berpuasa, seseorang memiliki peluang untuk memanfaatkan makanan sahur sebagai energi di siang hari.

Jika pelepasan energi maksimal dan didukung kualitas tidur yang baik akan membantu mengurangi kadar lemak dalam tubuh.

Selain itu, juga meningkatkan kejernihan mental diri seseorang.

Masalah sulit tidur kerap dialami oleh banyak orang. Ini cara mengatasi susah tidur dengan makanan. (Tribunnews.com)

Baca: Jangan Sia-siakan Waktu Ramadhanmu, Perbanyak Amalan-amalan Sunnah Berikut!

Baca: Bolehkah Membayarkan Utang Puasa Ramadhan Orang yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasannya

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Saat tubuh merasakan kantuk, tekanan darah akan meningkat hingga dapat membuat daya kerja jantung meningkat.

Itulah sebabnya, tidur adalah obat yang paling ampuh untuk menjaga kesehatan jantung.

Selama tidur siang, kita menyediakan waktu bagi jantung untuk beristirahat sejenak.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur berisiko terkena penyakit jantung dibanding dengan seseorang yang cukup tidur.

5. Mengurangi stres

Saat mengantuk, kadar hormon kortisol akan naik.

Hormon ini berfungsi untuk mengatur respon tubuh terhadap hal yang menegangkan, termasuk stres.

Jadi, saat kadar kortisol meningkat, stres yang dirasakan juga semakin besar.

Banyak kerugian yang didapatkan pada tubuh saat kita stres, salah satunya menjadi lebih mudah jatuh sakit.

Tidur siang membantu tubuh untuk menurunkan kadar kortisol dan menurunkan tekanan darah.

Sehingga dapat membantu mengurangi stres.

6. Memperkuat daya ingat dan menjaga fokus

Tidur siang memengaruhi kemampuan kognitif manusia.

Halaman
123


Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer