Oden melangkah maju dan mengungkapkan batu itu berbicara tentang senjata bernama Poseidon.
Roger menyuruh Oden untuk mengukir pesan bahwa dia akan memberitahunya di atas batu.
Ketika Oden sedang menulis pesan Roger di atas batu, dia menyadari bahwa nyawa hidup Roger tinggal satu tahun lagi.
Tapi dia merasa sulit untuk percaya karena Roger pergi dengan keadaan mendesak.
Oden memutuskan akan menemani Roger dalam setiap perjalanan hidupnya.
Oden selesai menulis pesan Roger di atas batu.
Roger mengungkapkan pesannya dan membaca bahwa saya berhasil sampai di sini.
"Saya akan memandu teks ini sampai ke ujung bumi, Bajak Laut Gol D Roger."
Oden berkomentar bahwa dia akan melihat bab terakhir dari petualangan besar yang Roger mengabdikan hidupnya untuk itu.
Kemudian mereka berlayar, dan Roger memberi tahu mereka bahwa mereka akan kembali ke Laut Biru.
Dengan bantuan Ganfor, dewa di atas awan, Bajak Laut Roger mendarat di Laut Biru dengan selamat.
Buggy dan Shanks berpendapat bahwa Pulau Langit terletak di kutub utara atau selatan.
Buggy bersikeras bahwa itu terletak di kutub utara, dan Shanks mengatakan itu di kutub selatan.
Ketika keduanya hendak bertarung, Rayleigh menghancurkan kepala mereka, dan mereka berhenti berkelahi.
Rayleigh berkomentar bahwa keduanya terus bertarung dan tidak ada yang peduli apakah itu kutub selatan atau kutub utara.
Baca: Sisi Gelap Dunia One Piece yang Tak Diketahui Penggemar, Ada Perdagangan Manusia hingga Genosida
Baca: Lelucon Terbaik di One Piece Meski Sering Ditampilkan Oda, Mimisan Sanji hingga Hobi Tersesat Zoro
Oden berkomentar bahwa dia ingin mengunjungi kutub selatan dan utara.
Rayleigh bertanya pada Roger kemana mereka akan pergi selanjutnya.
Roger mengungkapkan bahwa tujuan mereka selanjutnya adalah pulau terakhir di Grand Line.
Tapi untuk sampai ke sana, mereka membutuhkan salinan dari semua Road Ponegliff. Oden memberi tahu mereka bahwa ada satu di Tanah Wano.
Roger tidak percaya bahwa Negeri Wano memiliki Batu Merah yang paling dia butuhkan.