Kobaran api pada Kilang Minyak Balongan milik PT. Pertamina (Persero) yang meledak belum kunjung padam.
Kilang minyak yang berada di Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat tersebut meledak pada Senin (29/3/2021) dini hari.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com dari jarak kurang lebih 100 meter, kobaran api yang bersumber dari Tanki T-301 Balongan terlihat belum padam hingga Selasa (30/3/2021) siang pukul 12.28 WIB.
Bahkan suhu udara juga terasa begitu panas.
Titik ledakan terus mengeluarkan bunga api meski hujan deras mengguyur Indramayu sejak dini hari tadi.
Kepulan asap hitam pekat masih terus membumbung tinggi ke udara.
Sebagian besar kawasan Kilang Balongan yang merupakan objek vital negara itu makin pekat diselimuti asap hitam.
Saat berita ini diturunkan, hujan yang mengguyur kota Indramayu sudah reda.
Petugas gabungan TNI-Polri masih terus berjaga di sekitaran Kilang Balongan.
Meski demikian, kendaraan roda dua dan roda empat milik warga telah diperbolehkan melintasi kawasan Kilang Balongan.
Kebakaran besar disertai dentuman ledakan terjadi di kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada Senin (29/3/2021) dini hari.
Meskipun belum ada informasi pasti penyebab kebakaran tersebut namun Manajemen Pertamina menjelaskan, kebakaran terjadi pada tangki T-301G.
Sampai saat ini proses pemadaman dan investigasi masih dilakukan pihak terkait.
Kilang minyak milik Pertamina yang terletak di Balongan, Indramayu tersebut merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
Berikut fakta-fakta terkait kilang minyak Balongan yang baru saja terbakar.
Kilang minyak Balongan, Indramayu milik Pertamina ini dibangun sejak 1994.
Kilang minyak Balongan ini berlokasi di Jalan Balongan, Km. 9, Sukareja, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45218.
Pada 2018 kilang tersebut juga memproduksi bahan bakar penerbangan yakni avtur.