Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan mendapati adanya dua bilah senjata tajam berupa parang dan badik di dalam mobil Mercy bernomor polisi B 2049 UBG.
Terkait pemilik senjata tajam tersebut, Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan telah memastikan mobil dan senjata tajam tersebut benar milik Alamsyah.
"Iya dari pengakuan saksi yang kita periksa di kantor, dia adalah sopirnya (Alamsyah)," ujarnya di Polrestro Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021).
Alamsyah Hanafiah diketahui berprofesi sebagai kuasa hukum Rizieq Shihab.
Pada Sabtu (27/3/2021), Polres Metro Jakarta Timur mengatakan akan membuat jadwal pemanggilan untuk Alamsyah.
Meski enggan menjabarkan lebih lanjut, Kompol Indra memastikan pemanggilan akan berlangsung dalam pekan ini.
"Sekitar minggu ini. Sudah kita agendakan untuk pemanggilannya," jelasnya.
Anggota kuasa hukum Muhammad Rizieq Shihab, Alamsyah Hanifiah, menegaskan dirinya siap memenuhi undangan pihak kepolisian terkait temuan dua bilah senjata tajam di dalam mobilnya.
Kendati demikian, dia mengaku hingga saat ini belum mengetahui terkait peristiwa tersebut.
Baca: Ringkus Terduga Teroris di Deli Serdang, Satu Anggota Densus 88 Alami Luka Sabetan Sajam di Tangan
Baca: Sekelompok Orang Bawa Sajam di Pelabuhan Penajam, Kapolda Turun Tangan, Ternyata Ini Penyebabnya
"Saya belum tahu, saya belum tahu, saya turun mobil langsung ke dalam (PN Jaktim), kalau diundang boleh saja," kata Alamsyah kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021).
Alamsyah mengakui, dirinya memang mengoleksi beragam senjata tajam jenis serupa.
"Kalau di rumah banyak, di kantor banyak, ada souvenir-souvenir pemberian orang banyak dari tahun 1997, banyak," katanya.
Dirinya mengakui, kedua senjata yang diamankan polisi di dalam mobilnya itu tidak pernah digunakan meski sudah ada di mobil sejak 2001.
Melainkan, kata dia hanya untuk berjaga-jaga jika memang dirinya terancam.
"Nggak pernah dipakai, hanya di mobil aja. Kalau barang begitu kalau kami orang Palembang itu dari kecil sudah (ada), tapi ya cuma kalau kita diserang orang ya kita juga belah diri," katanya.
Sajam merupakan benda pusaka milik keluarga
Terbaru, Alamsyah mengatakan jika senjata tajam yang diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Timur di mobilnya ialah benda pusaka.
Sekira empat jam lamanya, AS diperiksa aparat kepolisian dengan disodorkan sejumlah pertanyaan.