Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat hilal beliau membaca
“Allahumma ahlilhu ‘alaynaa bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Robbii wa Robbukallah."
Artinya: Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan,
keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهُلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ ، إِنِّي صَائِمٌ
“Apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah “aku sedang shaum” (ia mengulang ucapannya dua kali).” (HR. Ibnu Majah dan Hakim. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)
“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii”
Artinya: Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku.
Baca: Pakai Lipstik saat Puasa Ramadhan Bisa Batalkan Puasa ? Ini Penjelasan Ustaz
Baca: Tidur Siang saat Puasa Ramadhan Menambah Daya Ingat hingga Kesehatan Jantung, Simak Manfaat Lainnya
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika disuguhkan makanan oleh Sa’ad bin ‘Ubadah, beliau mengucapkan
“Afthoro ‘indakumush shoo-imuuna wa akala tho’amakumul abroor wa shollat ‘alaikumul malaa-ikah"
Artinya: Orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik menyantap makanan
kalian dan malaikat pun mendo’akan agar kalian mendapat rahmat.
Rasulullah pada salat witir biasa membaca surat Al A'laa, Suarat Al Kafirun dan Surat Al-ikhlas.
Kemudian setelah salam, beliau mengucapkan sebuah doa.
“Subhaanal malikil qudduus [artinya: Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan]”,
Rasul membaca sebanyak tiga kali dan beliau mengeraskan suara pada bacaan ketiga.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ini Tiga Amalan Utama Nabi Muhammad SAW Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan
Baca lengkap soal Ramadhan di sini