Pelaku Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar Ternyata Pasutri, Baru Nikah 6 Bulan

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar

Hal itu diungkapkan Listyo Sigit saat meninjau langsung lokasi ledakan bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Minggu (28/3/2021) malam.

Menurut Listyo, Kosmas telah berhasil mencegat dua pelaku teror yang hendak memasuki halaman gereja.

Dua pelaku yang meninggal dunia di lokasi kejadian, itu hendak merengsek masuk areal gereja menggunakan motor.

Aksi heroik Kosmas itu, mendapat apresiasi meski ia harus juga menjadi korban akibat terkena serpihan ledakan.

"Saya terima kasih kepada petugas satpam yang telah menjaga dan menahan agar pelaku bom tidak masuk. Tentunya, itu menyelamatkan masyarakat dan jemaat lain," kata Listyo Sigit.

Orang nomor satu di jajaran Kepolisian Republik Indonesia itu pun, mengungkapkan keprihatinan terhadap para korban.

"Untuk itu bagi jemaat yang sakit kami prihatin mendalam kita doakan lekas membaik," harapnya.

Aksi teror bom bunuh diri itu terjadi Minggu (28/3/2021) sekira pukul 10.28 Wita.

Dalam aksi itu, 20 orang terluka akibat terkena serpihan bom.

Baca: MUI Kutuk Keras Tindakan Pelaku Bom di Gereja Katedral Makassar: Sangat Tidak Manusiawi

Baca: Ledakan Bom di Depan Gereja Katedral Makassar, Ada Potongan Tubuh Manusia

Dua pelaku berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang terkait Jaringan Ansharut Dulah (JAD) meninggal di lokasi kejadian.

Jasad keduanya hancur akibat ledakan yang disebut polisi berasal dari bom panci.

(TribunnewsWiki.com/Rakli, Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Baca selengkapnya soal bom di Gereja Katedral Makassar di sini

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pelaku Bom Bunuh Diri Katedral Makassar Pasangan Suami Istri, Baru Menikah 6 Bulan"



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer