Namun, banyak orang yang salah kaprah dalam memilih makanan manis untuk berbuka puasa.
Oleh karena itu, sebagian orang justru meningkat kadar gula darahnya setelah menyantap makanan dan minuman manis, misal es campur, jus buah dengan gula yang amat manis, nasi, dan sebagainya.
Pada saat berbuka disarankan untuk mengonsumsi banyak cairan, makanan rendah lemak, makanan kaya cairan, dan makanan yang mengandung beberapa gula alami.
Hindari mengonsumsi banyak makanan atau minuman dengan tambahan gula saat berbuka puasa.
Dikutip dari British Nutrition Foundation, simak 8 tip berbuka puasa yang menyehatkan berikut.
Air memberikan hidrasi tanpa tambahan kalori atau gula tambahan.
Baca: Saat Ramadhan, Adakah Dalil Soal Anjuran Berbuka Puasa dengan yang Manis-manis? Ini Penjelasannya
Namun. minuman berdasarkan susu dan buah menyediakan gula dan nutrisi alami.
Hal ini juga baik untuk berbuka puasa tetapi hindari minum banyak minuman dengan gula tambahan setelah berbuka puasa karena ini dapat memberikan terlalu banyak gula dan kalori.
Kurma baik dikonsumsi untuk berbuka puasa karena mereka menyediakan gula alami untuk energi, menyediakan mineral seperti kalium, tembaga, dan mangan dan merupakan sumber serat.
Buah adalah menut berbuka puasa dalam budaya Asia Selatan.
Baca: Ramadhan Segera Tiba, Simak Rekomendasi Takjil yang Sering Disantap saat Berbuka Puasa
Buah memberikan gula alami untuk energi, cairan, dan beberapa vitamin dan mineral.
Makan sup adalah cara ringan untuk berbuka puasa dan memberikan cairan.
Penyajian sup untuk menu berbuka puasa banyak ditemukan d negara-negara Arab
Sup tradisional memiliki kaldu daging dan sering mengandung kacang-kacangan, seperti lentil dan kacang-kacangan, dan makanan bertepung seperti pasta atau biji-bijian, menyediakan nutrisi dan energi.