FAKTA Bom Bunuh Diri di Gereja Katederal Makassar, Sosok Heroik Pengadang Pelaku & Kesaksian Korban

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Makassar, Pelaku Sempat Berusaha Masuk dalam Gereja Katedral

Selain itu, beberapa umatnya pun mengalami luka, termasuk yang ada di dalam gereja, karena terkena pecahan kaca.

Lebih lanjut, Pastor Wihelminus memaparkan untuk saat ini pihak gereja terpaksa membatalkan ibadah misa lanjutan yang rencananya digelar hingga pukul 18.30 wita.

Pastor pun meminta semua pihak untuk tetap tenang dan berdoa.

Diketahui, kondisi pastor lainnya di Gereja Katederal semuanya aman.

Baca: Viral Pengendara Moge Marahi Ibu Ojol karena Cipratan Air, Akhirnya Minta Maaf Mengaku Khilaf

Aksi Heroik

Dikabarkan, pelaku tak dapat masuk ke dalam gereja lantaran dicegat oleh petugas keamanan.

Pastor Wihelminus menerangkan, bom bunuh diri itu sudah terlihat mencurigakan.

"Pelaku bom bunuh diri ini sempat berusaha masuk ke gereja. Petugas keamanan kami melihat ada sesuatu mencurigakan," ujarnya.

Ia juga berusaha berdiri di pintu gerbang gereja saat bom akan diledakkan.

"Lokasi tepatnya persis di pintu gerbang gereja. Jadi bukan pintu gereja yaa, pintu gerbang gereja atau masuk ke dalam gereja dari jalan mau masuk ke dalam gereja," jelasnya.

Baca: Thalita Latief Gugat Cerai Dennis Lyla, Ajukan Permohonan Hak Asuh Anak

Korban Luka

Akibat ledakan bom bunuh diri itu, kaca bangunan hancur begitu pula dengan kaca mobil.

“Saat ledakan, kaca semua pada hancur, kaca Hotel Singgasana hancur” katanya.

Pastor Wihelminus memaparkan, sejumlah umat yang berada di dekat gerbang pun luka-luka.

Pasalnya, pelaku bom bunuh diri berada di dekat gerbang.

Pastor menyampaikan, umat sudah diminta keluar.

Selain itu, petugas keamanan juga terkena luka bakar akibat ledakan tersebut.

“Pimpinan Gereja Katedral aman, sebagain besar umat aman, memang ada yang terluka khusus petugas keamanan, dia sedikit terbakar. Puji tuhan luka-lukanya masih bisa ditahan,” katanya.

"Kita semua panik di dalam dan sekitar gereja, semua sudah pulang. Hari ini ibadah ditiadakan dulu," katanya.

Diketahui, sebanyak 8 orang menjadi korban bunuh diri. Mereka yang semuanya berjenis kelamin perempuan mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.

Halaman
1234


Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer