"Antara Bams dan Mikha ada masalah semenjak tahun lalu dan di akhir tahun sudah membahas dan berbicara permasalahan mereka," kata Philipus Sitepu kepada awak media, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (27/3/2021).
Alasan Mikha dan Bams mau berpisah diungkap oleh Philipus, lantara mereka berdua sering bertengkar selama tujuh tahun berumah tangga.
"Sudah bertahun-tahun bertengkar dan memang tidak cocok. Sejauh ini informasi yang saya dapat soal perpisahan mereka soal itu," ucapnya.
Philipus mengatakan kalau mantan vokalis grup band SamsonS dan Mikha terakhir membicarakan soal perceraian pada Januari 2021 lalu, yang kemudian diakhiri dengan pisah rumah.
"Sampai hari ini masih dalam pembahasan soal penyebab mereka ada rencana atau masih dalam proses perdamaian, dan kemungkinan untuk berpisah," jelasnya.
Dalam masalah perceraian, Philipus menyebutkan kalau Mikha dan Bams eks SamsonS sepakat menggunakan satu pengacara.
Namun keduanya belum sampai memutuskan untuk menyudahi pernikahannya dengan memasukan berkas cerai ke Pengadilan.
"Nanti bagaimana kelanjutannya kita lihat. Sejauh ini belum ada gugatan masuk ke Pengadilan," ujar Philipus Sitepu.
Baca: Hotma Sitompul
Baca: Mikhavita Wijaya
Mikha pun menepis jika percerainnya berhubungan dengan ayah tiri Bams, Hotma Sitompul.
"Banyak diberitakan pak Hotma punya hubunngan dengan Mikha, istrinya Bams sudah pasti tidak benar," kata Philipus Sitepu, Sabtu (27/3/2021).
Philipus juga sudah menghubungi Bams terkait keterangannya yang ditanyai awak media, perihal kabar kedekatan istrinya dengan ayah tirinya sendiri, yakni Mikhavita Wijaya dan Hotma Sitompul.
Philipus diminta mantan vokalis grup band Samsons tersebut untuk membuat klarifikasi dengan membantah adanya hubungan Mikha dengan Hotma.
"Maka saya pastikan kabar Mikha ada hubungan dengan pak Hotma itu fitnah, itu tidak benar," ucapnya.
Baca artikel lain mengenai isu perceraian Bams dan Mikhavita di sini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Bams Eks Samsons soal Rumah Tangganya dengan Mikhavita Wijaya