Sebagian besar Muslim biasanya akan tidur lagi setelah makan di waktu Sahur.
Sebenarnya ini bisa berbahaya bagi penderita gastritis karena tidur setelah makan dapat memicu produksi asam lambung dan membuat perut terasa tidak nyaman.
Lebih baik makan di akhir waktu sahur dan menunggu pagi datang dan melaksanakan salat subuh, salat sunnah, membaca Al-Qur’an dan zikir.
Tidur setelah makan juga akan membuat Anda merasa malas untuk bangun dan mulai bekerja.
Pasien disarankan untuk berbuka puasa dengan makanan yang cukup dan menghindari konsumsi makanan yang berlebihan.
Jangan menjadikan buka puasa sebagai momen balas dendam karena makan berlebihan dapat menyebabkan produksi asam lambung berlebihan.
Lakukan buka puasa dengan makan takjil kecil seperti kurma atau sedikit teh manis dan kemudian makan dalam porsi yang cukup setelah melakukan salat Magrib.
Agar sistem pencernaan bekerja optimal maka lebih baik berhenti makan tiga atau empat jam sebelum tidur.
Ini dapat mengurangi beban saluran pencernaan dan memberi tubuh kesempatan untuk memperbaiki kerusakan lambung saat Anda tidur.
Baca: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Maret 2021, Lengkap Dengan Bacaan Niat dan Keutamannya
Baca: Simak Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Maret 2021 dan Keutamaannya
Makanan pedas, asam dan berminyak dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan lebih baik jika Anda menderita penyakit maag untuk menghindari jenis makanan ini dan juga menghindari buah-buahan asam seperti lemon, jeruk, anggur dan tomat.
Kafein biasanya terkandung dalam kopi dan dapat memicu tubuh melepaskan lebih banyak cairan.
Ini bisa menyebabkan dehidrasi saat puasa.
Hindari mengonsumsi kafein saat subuh atau malam hari setelah berbuka puasa.
Kopi juga bersifat asam dan dapat memicu iritasi di perut Anda.
Tubuh kehilangan banyak cairan saat puasa dan untuk menggantinya maka Anda harus minum banyak air setidaknya 8 gelas saat buka puasa dan pada waktu sahur.