Baru 3 Bulan Jadi Mensos, Risma Disebut Makin Kurus dan Sering Nangis

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini selesai kosultasi soal pengelolaan hewan di Kebun Binatang Surabaya (KBS) ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, (20/1/2014) Risma juga melaporkan beberapa pengurus KBS sebelum diambil alih Pemkot Surabaya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan, Menteri Sosial Tri Rismaharini terlihat semakin kurus.

Hal tersebut Megawati katakan dalam peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam' yang disiarkan di kanal Youtbe PDI-P, Rabu (24/3/2021).

Risma yang juga seorang poltisi PDIP itu ternyata kerap curhat kepada Megawati.

Mantan Gubernur Surabaya itu sering bercerita mengenai tekanan yang dirasakan olehnya setelah diangkat menjdai Menteri Sosial.

Lantas Megawati pun membeberkan curhat Risma dalam acara peluncuran buku itu yang juga dihadiri oleh Risma.

Megawati melihat perawakan Mensos Risma lebih kurus setelah menjadi mensos.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam'. Megawati mengatakan, Menteri Sosial Tri Rismaharini terlihat semakin kurus. (Ist)

Baca: Megawati Sentil Pihak yang Sebut Jokowi Jadi Presiden 3 Periode: yang Ngomong Sebenarnya yang Mau

Baca: Simak Cara Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu di dtks.kemensos.go.id yang Cair Akhir Maret 2021

Ternyata, menurut Megawati, Risma mengalami kesedihan melihat masyarakat yang tinggal di kolong jembatan.

"Mbak Risma saya lihat badannya kok sudah kurus, baru berapa lama jadi menteri," ucap Megawati

"Ternyata makan hati dia karena melihat anak yang hidup di kolong jembatan," imbuhnya.

Megawati mengungkapkan bahkan Risma kerap menangis kala bercerita mengenai masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Risma meminta saran kepada Megawati cara menangani masyarakat yang mengalami kesusahan.

"Kapan itu dia datang karena baru melihat orang hidup di kolong jembatan menangis. Ibunya kena HIV/AIDS, anaknya juga. Anaknya sekarat. Sudah gitu anaknya diperkosa. Nangis lah dia."

"Mesti gimana bu? Saya bilang itu tugas kamu. Kalau gitu kabeh gimana? Itulah tugas kita Mbak. Menyelamatkan anak bangsa ini," ujar Megawati.

Selain masalah kemiskinan, kesedihan Risma juga dipicu oleh masalah kekerasan rumah tangga yang kerap dialami oleh perempuan.

"Mbak Risma setiap ke sini nangis. Setelah jadi Mensos, aduh bu bagaimana ya? Karena KDRT makin besar. Bapak-bapak, jangan kalau lagi sulit, yang digampar istrinya lah, anaknya lah," ucap Megawati.

Bukan hanya Risma, kisah sama juga banyak disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga kepada Megawati.

"Saya dapat laporan dari Bu Risma, Bu Bintang, dimana akibat covid, dimana bapak makin ganas. Bukannya istri dipeluk-peluk," kata Megawati.

Baca: Dana Bansos Rp 300 Ribu dari Kemensos Sudah Cair, Begini Cara Cek Datanya

Baca: Langgar Aturan yang Bisa Datangkan Petaka, Rombongan Mensos Risma Dimarahi Orang Rimba

Megawati angkat bicara soal Wacana Presiden 3 periode

Masih dalam acara yang sama Megawati Soekarnoputri juga memberikan komentar perihal wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Menurut mantan Presiden Republik Indonesia ke-5 itu wacana penambahan masa jabatan presiden dari dua periode jadi tiga periode tidaklah berdasar.

Halaman
12


Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer