Ada berbagai jenis bahan yang digunakan dalam pengemasan makanan, mulai dari vakum bag, nitrogen flushing, aluminium foil, paper tube hingga kaca.
Nah, agar barangmu aman, pastikan kamu mengetahui kemasan dari produk yang kamu beli.
Tak semua online shop memberikan bubble wrap secara cuma-cuma.
Ada pula yang mengharuskan pelanggan untuk membeli secara terpisah.
Agar semakin aman, kamu bisa mengasuransikan barang belanjaanmu melalui fitur yang ada di marketplace.
Baca: Mobil Listrik Tesla Kini Bisa Dipesan via Tokopedia, Tesla Model 3 Sudah Tersedia
Baca: Kabar Gembira, Shopee Luncurkan Shopee Food, Digadang-gadang Bakal Jadi Pesaing Grab dan Gojek
Berbeda dengan membeli barang biasa, untuk makanan dan minuman kamu harus lebih berhati-hati.
Terlebih jika yang kamu beli adalah makanan basah.
Agar tidak basi dalam perjalanan, gunakan ekspedisi atau pengiriman yang paling cepat.
Jika ragu, tanyakan pada pembeli berapa lama produk bisa bertahan.
Jangan sampai sudah menunggu lama tapi kamu tak bisa menikmatinya.
Jika memungkinkan, beli makanan terdekat dari lokasimu.
Biasanya, online shop tertentu menyediakan fitur cash on delivery (COD) atau pengiriman kilat melalui ojek online.
Kamu bisa meminta kurir untuk meletakkan paketmu di depan pintu atau pagar rumah.
Agar lebih aman, sesampainya barang datang langsung semprot kemasan menggunakan disinfektan.
Eits, jangan sembarangan, gunakan disinfektan yang food grade ya!
Semprotkan secara menyeluruh ke kemasan produk agar barang tetap higienis.
Lalu, buang kemasan produk ke tempat sampah.
Usahakan tempat sampahmu berada di luar rumah agar lebih aman.