"Selasa agendanya siraman, sangkeran, dan malamnya jonggolan. Pagi ini acara pernikahan dan resepsinya," jelasnya.
Pernikahan tersebut akan dihadiri sejumlah kerabat kedua mempelai dan beberapa tamu undangan.
Meski tamu dibatasi, pihak keraton tetap meminta bantuan keamanan untuk memastikan pernikahan berjalan lancar.
"Mempelai prianya ini dari masyarakat biasa, jadi bukan keraton lain," papar dia.
Baca: Jadi Pemegang Saham, Ini Alasan Erick Thohir Tertarik Jadi Pengurus Persis Solo bersama Kaesang
Baca: Resmi Jadi Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep: Liga 1 Harga Mati
Sebelumnya, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo akan menggelar hajat besar.
Ya, Putri Paku Buwono (PB) XIII, GRAy Putri Purnaningrum akan melangsungkan pernikahan di keraton di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Rabu (24/3/2021) pukul 08.00 WIB.
Hal ini seperti yang tertuang dalam surat yang tersebar bernomor 002.hdm.PBXIII.KKSH.21 dalam hal Pemberitahuan dan Mohon Bantuan Keamanan Hajat Dalem Mantu.
Surat berkop Keraton Solo itu tertanggal 15 Maret 2021 yang ditandatangani Pengageng Parentah KGPH Adipati Drs Dipokusumo, M.Si.
Saat ditanyakan ke kerabat dekat, GKR Koes Moertiyah atau Gusti Moeng dan putri PB XIII GKR Timoer Rumbai juga belum mendapat undangan pernikahan adiknya.
Kabar tersebut sudah tersiar tersebar di media sosial.
"Saya tidak tahu, entah dia takut atau memang tidak boleh dari pihak sana memberitahu saya. Saya tahu dari orang luar," ucap Timoer kepada TribunSolo.com, Selasa (23/3/2021).
Timoer menuturkan tidak ada obrolan terkait itu bahkan saat pertemuan terakhir dirinya dengan Putri Raja beberapa bulan lalu.
"Terakhir, ketemu kita makan ayam bakar di Solo Baru, sekitar dua bulan lalu mungkin. Itu belum ada obrolan," tutur dia.
Putri, sambung Timoer, sebenarnya sudah ingin menikah jauh-jauh hari.
Namun itu belum bisa terlaksana karena satu lain hal.
Timoer menyayangkan sejumlah keluarga Paku Buwono XIII belum mendapat undangan terkait acara pernikahan tersebut.
"Kalau saya diminta restu saya jelas merestui. Sebagai seorang kakak merestui," ungkap dia.
"Sangat disayangkan, dia tidak menghubungi saya sebagai kakaknya atau Gusti Moeng sebagai bibinya," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sosok Raden Ajeng Putri Purnaningrum, Anak Raja Solo yang Menikah, Jatuh Cinta ke Pria Bukan Ningrat
Baca artikel lainnya terkait Keraton Solo di sini