Setelah Teh Ninih mengunggah sebuah kajian mengenai ujian kehilangan beberapa waktu lalu, kini giliran KH Abdullah Gym Nastiar atau Aa Gym memberikan tausiyah tentang kebahagiaan.
Ustaz Abdullah Gymnastiar telah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Bandung.
Hal itu lantaran rumah tangganya dengan Teh Ninih sedang bermasalah.
Sementara, belum lama ini lewat akun Instagram miliknya, Aa Gym menuliskan kata-kata tausiyah mengenai kebahagiaan.
“Sejatinya bahagia ‘bahagia itu bukan karena tidak punya persoalan, melainkan karena selalu dekat dengan Alloh dalam mengarungi persoalan seberat apapun,” tulis foto yang diunggah Aa Gym, Selasa (22/3/2021).
Aa Gym berujar, bahwa masalah yang sedang dihadapi akan menjadi ringan bila dekat dengan Sang Pencipta.
"Dekati Alloh, hati akan tenang dan bahagia, seberat apapun persoalan hidup yang dihadapi," tulisnya dalam keterangan foto.
Nasihat yang diberikan Aa Gym pun menuai beragam tanggapan dari warganet.
Di tengah kabar gugatan cerai oleh Aa Gym, Teh Ninih mengurai curahan hati di media sosial.
Dalam curahan hatinya tersebut, ia menyebut yang harus dilakukan kini adalah tetap menjaga hati dari kebencian dan dendam.
Curhatan tersebut sontak menuai simpati dari netizen terutama para wanita.
Teh Ninih mengurai nasihat kepada semua orang agar tidak memelihara rasa benci dan dendam kepada seseorang.
"Jagalah hati dari kemarahan, kebencian dan dendam kesumat, terlebih kepada seseorang yang lurus hidupnya. Sungguh, kehadirannya akan sangat merugikan diri, menghilangkan kebahagiaan, dan menumbuhsuburkan aneka keburukan. Satu di antaranya adalah menghilangkan kejujuran diri untuk melihat kelebihan dan kebaikan yang dimilikinya.
Ketika kita sudah benci kepada seseorang, apapun yang dilakukannya akan selalu dipandang buruk. Jangankan melakukan perbuatan tercela, shalat sekalipun akan dipandang buruk.
Efek selanjutnya dari kebencian adalah terhalangnya ilmu dan kebaikan yang datang dari orang yang kita benci. Saat dia bicara, kita tidak mau mendengar. Saat dia berada, kita tidak mau bertemu. Saat dia memberi, kita tidak mau menerima.
Itulah mengapa, Rasulullah saw. berpesan agar kita jangan saling marah, saling dendam, memperturutkan kebencian dan berbuat zalim kepada saudara seiman," tulis Teh Ninih dilansir TribunnewsBogor.com.
Tak cuma itu, Teh Ninih juga menyampaikan pesan perihal kehilangan.
Dalam rekaman suara berjudul 'ketika diuji dengan kehilangan', Teh Ninih membahas surah Al Baqarah ayat 155.