LINK One Piece 967 Sub Indo: Perjalanan Baru Oden di Kapal Gol D Roger Menuju Pulau Terakhir

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

One Piece episode 967

Marco dan Teeth menganggap Buggy dan Shanks tidak terlihat kuat.

Tapi mereka berperilaku sebagai veteran, dan Buggy berbicara tentang Teeth dengan Shanks.

Buggy memberi tahu Shanks bahwa Teeth tidak tidur kemarin selama gencatan senjata di malam hari.

Batu Merah-Ponegliff

Shanks mengira Teeth sedang mencoba untuk pamer, dan Buggy mengungkapkan bahwa Teeth tidak pernah tidur sekali pun sejak ia lahir.

Shanks bertanya-tanya apakah ada orang seperti itu dalam hidup, tetapi dia menikmati hidupnya lebih banyak dari mereka.

Buggy berkomentar, Teeth adalah monster sementara Roger bertanya pada Oden apakah dia bisa membaca.

Oden menjawab ya dan bertanya mengapa Roger menulis ini.

Kozuki Oden dan Poneglyph (otakukart)

Oden mengungkapkan skrip pengetahuan telah diturunkan dari ayahnya ke satu-satunya putra mereka pada tiap generasi di Klan Kozuki.

Mereka berdua menikmati minum minuman keras dengan Shirohige.

Roger berkomentar bahwa sudah 13 tahun lamanya sejak saat itu.

Dia mengungkapkan bahwa mereka akhirnya berhasil mencapai Pulau Lodestar, pulau terakhir yang ditunjuk oleh Log Poss, yang belum pernah diinjakkan oleh siapa pun.

Tapi saat mereka menjelajah, mereka melihat bahwa Lodestar bukanlah pulau terakhir.

Jarum di Log Pose terus berputar dan tidak mengarah ke mana pun.

Roger berkata bahwa dia yakin ada satu pulau lagi.

Baca: Inilah 10 Penjahat Paling Kuat yang Ada di Dunia One Piece dan Kelemahan Mereka

Baca: Lelucon Terbaik di One Piece Meski Sering Ditampilkan Oda, Mimisan Sanji hingga Hobi Tersesat Zoro

Dia mengungkapkan bahwa ketika dia berhasil ke sana, dia akan menjadi orang pertama yang bepergian ke seluruh dunia.

Dia menunjukkan Oden lokasi pulau yang dirinci secara tertulis di empat batu Poneglyph yang dibaca.

Tetapi Pemerintah Dunia selalu melarang siapa pun untuk mengartikannya.

Roger mengungkapkan bahwa batu merah itu disebut Poneglyph, dan dia mengira itu hanyalah artefak budaya biasa.

Tapi mereka adalah peta penting bagi mereka, dan Pemerintah melarang mereka pergi ke pulau terakhir.

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer