Kalah Telak, Dewa Kipas Komentari Permainan GM Irene: Saya Tak Ada Peluang Sama Sekali

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertandingan catur persahabatan antara GM Irene Sukandar dan Dewa Kipas berlangsung pada Senin (22/3/2021) sore, dengan hasil 3-0 yang menunjukkan Irene berhasil kalahkan Dadang Subur.

Ketika waktu berpikir Irene Sukandar tersisa sekitar enam menit, sementara Dadang Subur tujuh menit, kedua pemain masih belum memakan bidak lawan.

"Secara materi, pertandingan ini masih imbang," kata Susanto Megaranto sebagai komentator laga.

Susanto Megaranto kemudian menyebut Irene Sukandar kebingungan karena waktu berpikirnya tersisa sekitar tiga menit.

"Dari posisi Irene Sukandar unggul. Namun, Dadang Subur unggul dari segi waktu," kata Susanto Megaranto.

Namun pada akhirnya Dadang Subur menyerah setelah Irene Sukandar memindahkan ratu ke-G2.

Irene Kharisma Sukandar merupakan seorang pecatur Indonesia pertama yang berhasil menyandang gelar Grand Master Internasional Wanita terhitung mulai Desember 2008. (Instagram irene_sukandar)

Atas kemenangan tersebut, Irene Kharisma Sukandar berhak atas hadiah sebesar Rp 200 juta yang dijanjikan oleh Deddy Corbuzier.

Namun meski kalah telak, Dewa Kipas juga tetap membawa pulang hadiah Rp 100 juta, seusai perjanjian.

Dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung itu, Irene mampu menunjukkan kelasnya dengan mendominasi setiap babak.

Meskipun kedua pecatur lintas generasi tersebut nampak sangat serius dan bermain secara apik.

Bahkan keduanya sangat mempertimbangkan setiap langkah bidak catur yang harus diambil, guna mengalahkan strategi satu sama lain.

(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJabar.id/Cipta Permana)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dadang Subur si Dewa Kipas , Kalah tapi Tetap Dapat Duit Rp 100 Juta, Begini Katanya Setelah Keok

Baca selanjutnya soal Dewa Kipas di sini



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer