Ketika waktu berpikir Irene Sukandar tersisa sekitar enam menit, sementara Dadang Subur tujuh menit, kedua pemain masih belum memakan bidak lawan.
"Secara materi, pertandingan ini masih imbang," kata Susanto Megaranto sebagai komentator laga.
Susanto Megaranto kemudian menyebut Irene Sukandar kebingungan karena waktu berpikirnya tersisa sekitar tiga menit.
"Dari posisi Irene Sukandar unggul. Namun, Dadang Subur unggul dari segi waktu," kata Susanto Megaranto.
Namun pada akhirnya Dadang Subur menyerah setelah Irene Sukandar memindahkan ratu ke-G2.
Atas kemenangan tersebut, Irene Kharisma Sukandar berhak atas hadiah sebesar Rp 200 juta yang dijanjikan oleh Deddy Corbuzier.
Namun meski kalah telak, Dewa Kipas juga tetap membawa pulang hadiah Rp 100 juta, seusai perjanjian.
Dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung itu, Irene mampu menunjukkan kelasnya dengan mendominasi setiap babak.
Meskipun kedua pecatur lintas generasi tersebut nampak sangat serius dan bermain secara apik.
Bahkan keduanya sangat mempertimbangkan setiap langkah bidak catur yang harus diambil, guna mengalahkan strategi satu sama lain.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dadang Subur si Dewa Kipas , Kalah tapi Tetap Dapat Duit Rp 100 Juta, Begini Katanya Setelah Keok
Baca selanjutnya soal Dewa Kipas di sini