Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa kebodohannya adalah alat yang bisa digunakan untuk menjauhkannya.
3. Blackbeard
Blackbeard bersembunyi selama beberapa dekade sebelum menyerang dunia.
Kekuatannya yang tiba-tiba tidak diragukan lagi memengaruhi egonya.
Hal ini, sebagai gantinya, membuatnya meremehkan berbagai karakter maupun situasi.
Ini bukan berarti Blackbeard ceroboh.
Dia menerapkan banyak kehati-hatian pada apapun yang dia lakukan.
Hanya saja dia kehilangan penglihatannya untuk sesaat saat mendapatkan buah iblisnya.
Kekalahannya di tangan Magellan adalah karena kepercayaan dirinya yang terlalu dini.
Baca: BOCORAN One Piece 1008: Mendadak Muncul, Ramalan Kozuki Toki Mengenai Oden Benar-benar Terjadi?
Baca: SPOILER One Piece Chapter 1008: Dikabarkan Mati, Kozuki Oden Datang ke Onigashima dengan Wajah Ceria
4.Sakazuki Akainu
Armada Laksamana Sakazuki dikenal karena keadilan mutlaknya.
Ini semacam keadilan yang berkisar pada membasmi penjahat dengan cara apa pun yang memungkinkan - bahkan sesuatu yang harus dipertanyakan.
Keadilan yang dia ikuti itulah yang membentuk sebagian besar karakternya.
Selain konsekuensi dari keyakinannya pada Marinir, kebenciannya juga membatasi pertumbuhannya sendiri.
Orang-orang seperti Aokiji dan Sengoku sering mempertanyakan cita-cita mereka sendiri dan mengakui kesalahan mereka.
Hal tersebut memudahkan mereka untuk belajar dari kesalahan tersebut.
Namun berbeda dengan Sakazuki yang tampaknya tidak berpikir dua kali tentang keputusannya yang (tampaknya) terburu-buru dan penuh kebencian.
5. King
Bajak Laut Beasts bukanlah kru bajak laut paling teliti di dunia One Piece.
Tingkat kecerobohan mereka tidak cocok untuk kru sekaliber mereka yakni Kru Yonko.